Mohon tunggu...
Teguh Hariawan
Teguh Hariawan Mohon Tunggu... Guru - Traveller, Blusuker, Content Writer

Blusuker dan menulis yang di Blusuki. Content Writer. "Menyurat yang Silam, Menggurat yang Menjelang " : (Nancy K Florida)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Ingin Salami Jokowi, Jalan Mundur Malang - Jakarta

26 November 2014   02:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:51 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1416917282160196814
1416917282160196814

Hebat,dua kera ngalam (Arek Malang) ini sangat bernyali. Hanya ingin bertemu dengan Jokowi sang idola, melakukan aksi jalan kaki dari Malang ke Jakarta. Jaraknya tidak tanggung-tanggung sekitar 900 kilometer lebih. Tidak sembarang jalan, tapi jalan mundur! “Saya hanya ingin ketemu dan bersalaman dengan Pak Jokowi, “ kata Kusno (66 tahun) saat saya temui sembari berjalan mundur di jalur Kandanghaur – Indramayu.

-------------------

1416917333816204367
1416917333816204367

1416917506996573697
1416917506996573697

Sabtu, 22 Nopember 2014 sekitar pukul 10.00, dalam perjalanan menuju arena Kompasianival 2014 di TMII Jakarta, saya tiba di jalanan lengang dan lurus. Kalau tidak salah masuk daerah Kandanghaur. Dari kejauhan saya tertarik pada dua sosok yang sedang berjalan kaki. Tidak seperti pejalan lainnya, ada bendera merah putih kecil berkibar-kibar di punggung mereka. Uniknya, yang satu berjalan maju. Satunya berjalan mundur. Daripada penasaran, kami pun menepi. Sekitar 200 meter di depan mereka.

Sayadan Toriza, Totok dan Darmaji (3 kompasianersilent reader), bergegas turun dari kendaraan. Begitu dekat saya pun menyapa mereka.Keduanya ramah, namun tetap berjalan. Saya pun mengikuti di sisi kiri mereka.Sosok pria tua itu namanya Kusno Hadi Ditemani putranya yang berusia sekitar 20-an tahun yanglupa saya tanyakan namanya. Keduapejalan ini kompak bertopi ala militer dan berkaos hitam bertuliskan “Bangunlah Moral dan Mental Bangsaku”.

Karena berjalan mundur Kusno Hadi memasang dua spion di kanan dan kirinya untuk memudahkan langkah dan mengamati jalan di depannya,. Selain berfungsi untuk “mengintip” jalan di depan,besicantholan spion juga berguna untukberpegangan. Anak lelaki Kusno dengan setia berjalan menemani sang bapak . Keduanya juga memasang banner kecil di punggung berisi catatan perjalanan mereka yang pernah diliput media.

1416917620498111531
1416917620498111531

Malang-Jakarta Ke-7

Berangkat dari depan Balaikota Kota Malang tanggal 22 Oktober 2014. Berarti hari itu tepat sebulan (32 hari) Kusno dan anak lelakinya berjalan kaki.Perkiraan saya, rata-rata bapak anak ini menempuh jarak antara 20-30 kilometer.Masih sekitar 200 kilometer lebih yang harus ditempuh dua Kera Ngalam ini untuk sampai di tujuan.

Kusno Hadi, asli Janti Selatan, Malang. Ini merupakan perjalanan Malang-Jakarta yang ke-7yang pernah dilakoninya. Semua dilakukan untuk menyambut hadirnya presiden baru di negeri ini. Bedanya, kali ini Pak Kusno Hadi memilih berjalan mundur. Keinginannya sederhana: bertemu dan bersalaman dengan sang presiden!

Begitulah, Kusno Hadi memberi kita pelajaran untuk tidak bermalasan dalam menggapai keinginan. Semua keinginan, sesederhanapun harus diperjuangkan. Menempuh perjalanan sejauh 900 kilometer dengan jalan kaki adalah pekerjaan luar biasa. Tekad, kerja keras, disiplin  pasti akan membuahkan hasil.

Selamat menjalankan misi pak Kusno. Semoga sehat selalu. Semoga pula keinginan bertemu dan bersalaman dengan Presiden Jokowi terkabul. Amin!

141691765345703264
141691765345703264

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun