Demikian pertanyaan yang masih sering saya dengar dari teman-teman yang membaca artikel saya, melihat buku di tangan saya, mendengar cerita tentang saya, ataupun menerima kartu nama saya. Sebuah pertanyaan yang mendasar, sebab nama ilmu yang ‘aneh’ ini memang seringkali membuat para pendengarnya bertanya-tanya apa sebenarnya makhluk bernama NLP ini.
Well, sudah sejak beberapa lama saya sering menggunakan sebuah latihan sederhana yang akan saya ceritakan sebentar lagi untuk menjelaskan NLP. Bersiap-siaplah!
Meskipun latihan ini bisa dilakukan dengan mata terbuka, namun bagi beberapa orang menutup mata akan memberikan hasil yang lebih mengesankan.
OK, dengan membuka atau menutup mata, sekarang, dengarkan kalimat berikut ini diucapkan dari kedua telinga Anda, “Anda adalah orang paling baik yang pernah saya kenal.”
Sudah? Ulangi hingga 3 kali.
Nah, apa gambaran atau perasaan yang muncul dalam diri Anda demi mendengar kalimat tersebut?
OK, mari kita lanjutkan. Membuka atau menutup mata, sekarang, dengarkan kalimat, “Saya adalah orang paliiiiiiiiiing bahagia di dunia ini.”
Ho ho, apa lagi yang muncul kali ini?
Hmm…bagaimana dengan kata-kata ini, “Rasakan makanan termanis yang pernah Anda rasakan.”
Ups, maaf, kalau kalimat terakhir ini membuat air liur Anda menetes.
Sebuah pengalaman yang umum, bukan? Hanya sebuah kalimat sederhana, ternyata, tidak bisa tidak, pasti memicu respon dalam pikiran-perasaan-tubuh Anda tanpa bisa dilawan. Tidak percaya? Teruslah membaca artikel ini, dan tandai apakah Anda bisa tidak memunculkan respon apapun.