Mohon tunggu...
Taufiq Rilhardin
Taufiq Rilhardin Mohon Tunggu... lainnya -

Taufiq Rilhardin lahir di jakarta tanggal 29 april 1978 dan sekarang tinggal di meruya selatan, kembangan, jakarta barat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Memikirkan Jalan Terbaik untuk Diri Saya

6 Oktober 2018   10:26 Diperbarui: 6 Oktober 2018   11:05 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Memulai hari dengan mengucapkan bismillah dimana pada hari sabtu ini tepatnya tanggal 6 oktober 2018 saya masih diberi kesempatan menghirup udara di pagi hari serta masih diberi kesempatan untuk melihat indahnya pemandangan di sekitar rumah saya sambil mengetik saya juga sambil memikirkan mengenai tulisan apa yang akan saya tulis. adapun pada saat ini saya masih melakukan kegiatan supir taksi online dan sambil melakukan kegiatan supir taksi online maka saya juga berusaha mencari pekerjaan lain dan yang pasti pekerjaan yang saya cari yang melakukan pekerjaan di indonesia bukan melakukan pekerjaan di luar negeri sebagai tenaga kerja indonesia (TKI).

Adapun bekerja sebagai tenaga kerja indonesia (TKI) di luar negeri sudah amat teramat pasti saya tidak mau dan yang membuat saya tidak mau bekerja sebagai tenaga kerja indonesia (TKI) di luar negeri di karenakan saya ingin selama hidup saya kerja di indonesia dan di saat ini juga saya juga sedang memikirkan mencari pasangan hidup untuk menikah. adapun kalau saya sudah dapat pasangan hidup yang akhirnya menikah sudah dapat di pastikan sekali saya tidak akan bekerja sebagai tenaga kerja indonesia (TKI) di luar negeri di karenakan saya tidak mau pisah dengan pasangan hidup saya kemudian yang saya tidak suka kalau bekerja sebagai tenaga kerja indonesia (TKI) kontrak kerjanya lama yaitu selama dua (2) tahun baru boleh pulang.

Pada saat ini lebih baik saya menjalankan pekerjaan sebagai supir taksi online sambil mencari pekerjaan lain dan tidsak lupa mencari pasangan hidup juga pada saat ini saya juga membayangkan semoga dengan melakukan kegiatan supir taksi online dimana saya mendapatkan jodoh dari penumpang yang saya antar. sebenarnya pada saat ini saya amat teramat menikmati pekerjaan sebagai supir taksi online karena dengan melakukan kegiatan supir taksi online dimana saya jadi mengetahui jalan jalan yang belum pernah lalui dan bertemu orang yang baru yang kadang kadang menyenangkan dan kadang kadang kurang menyenangkan juga.

Sambil menulis jujur saja dalam hati saya mengatakan untuk mencari jodoh untuk saya amat teramat susah sekali dan saya coba mengoreksi apakah kesalahan saya dimana saya apakah saya pada saat ini saya coba mengkoreksi diri saya dan saya lihat di diri saya dimana saya kurang mempunyai keinginan yang kuat untuk menikah atau apa saya yang terlalu pilih pilih pasang dan pada dasarnya saya bukan tipe orang yang pilih pilih pasangan adapun yang penting untuk saya dimana pasangan saya setia saja sudah cukup untuk saya. dan pasangan yang saya cari dimana menerima kekurangan saya dan sebenarnya saya menyukai sekali wanita yang rajin shalat, rajin baca al qur'an, penyayang, jujur, baik hati dan tidak sombong. jadi pada saat ini saya memikirkan jalan terbaik untuk diri saya.

Apapun yang terjadi saya terus berusaha mencari pasangan hidup sambil melakukan kegiatan supir taksi online dan mencari pekerjaan yang lainnya dan biasanya pada saat pagi hari di rumah orang tua saya di jl.h.saaba, kompleks unilever blok b.1 / no.25, meruya selatan, kembangan, jakarta barat yang saya lakukan membeli bubur dan malam harinya saya suka membeli nasi goreng atau mie rebus yang di jual dengan menggunakan gerobak. dan sudah pasti setiap jam 8 atau jam 9 malam saya sudah di rumah untuk tidur dan saya paling tidak kuat kalau tidur terlalu malam.

Mengenai lingkungan yang saya suka dari sekitar rumah orang tua saya di jl.h.saaba, kompleks unilever blok b.1 / no.25, meruya selatan, kembangan, jakarta barat 11650 dimana rumah orang tua saya berhadapan dengan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) dan RPTRA tersebut dinamakan dengan nama "manuver". dan yang saya suka dimana pasukan orange di pagi atau siang hari setiap hari sudah membersihkan sampah sampah di sekita ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) manuver dan yang saya dengar dimana pada malam hari dari pihak kepolisian suka patroli memantau keamanan di sekitar lingkungan rumah orang tua saya di jl.h.saaba, kompleks unilever blok b.1 / no.25, meruya selatan, kembangan, jakarta barat 11650.

Pada saat ini waktu telah menunjukkan pukul 10:37 pagi menjelang siang maka saya akhiri tulisan ini dan kalau ada waktu saya akan menulis kembali mengenai tulisan yang berhubungan dengan diri saya, akhir kata mohon maaf apabila ada kata kata yang tidak berkenan di hati karena pada dasarnya saya hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan dosa.

Taufiq Rilhardin

Jl.h.saaba, kompleks unilever blok b.1/no.25, meruya selatan, kembangan, jakarta barat 11650

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun