Mohon tunggu...
Taufiq Rilhardin
Taufiq Rilhardin Mohon Tunggu... lainnya -

Taufiq Rilhardin lahir di jakarta tanggal 29 april 1978 dan sekarang tinggal di meruya selatan, kembangan, jakarta barat

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Sudah tujuh puluh sembilan hari merasakan keindahan kota jeddah, arab saudi

28 Desember 2014   19:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:18 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melakukan kegiatan rutinitas sehari hari dimana terus saya jalani ketika saya masih kecil sampai sekarang ini dan pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan syukur "alhamdulillah" dimana saya di beri kesempatan untuk bekerja maupun tinggal di kota jeddah, arab saudi dan sampai saat ini juga "alhamdulillah" dimana diri saya masih diberikan kesempatan untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah di mesjid di kota jeddah, arab saudi.

Setelah selesai menunaikan kewajiban ibadah shalat subuh berjamaah maka sepulang dari mesjid dimana saya menikmati pemandangan dari mesjid menuju arah pulang ke pondokan atau akomodasi saya sambil merasakan kesegaran udara pagi yang begitu segar adapun dalam hati saya mengatakan syukur "alhamdulillah" dimana diri saya masih diberi kesempatan untuk menunaikan kewajiban shalat subuh berjamaah maupun tinggal di kota jeddah, arab saudi.

Semenjak kedatangan saya dan ketiga teman saya di kota jeddah, arab saudi pada hari sabtu tanggal sebelas oktober 2014 maka sampai saat ini hari minggu tanggal dua puluh delapan desember 2014 dimana sampai saat ini tepatnya hari minggu tanggal dua puluh delapan desember 2014 sudah tujuh puluh sembilan (79) hari diri saya sudah berada di kota jeddah, arab saudi. dan di kota jeddah, arab saudi saya tinggal di pondokan atau akomodasi dimana pertama kali saya sekamar dengan satu teman saya dari jakarta dan empat warga negara asing atau warga negara phillipina jadi di dalam satu kamar saya berjumlah enam orang.

Dalam beberapa hari yang lalu tepatnya hari rabu tanggal tujuh belas desember 2014 dimana dua teman saya yang berasal dari indonesia juga pindah kekamar yang saya tempati jadi jumlah keseluruhan penghuni dikamar saya menjadi delapan orang dan di kamar yang saya tempati hanya dapat menampung delapan orang saja jadi semua tempat tidur dikamar saya sudah terisi semua.

Adapun selama tinggal dan bekerja di kota jeddah untuk makan dimana diri saya dan teman teman saya patungan sebesar beberapa puluh saudi real yang kemudian uang tersebut diberikan kepada teman saya yang bisa masak dan kemudian saya dan teman teman saya yang lain meminta tolong untuk dimasakkan juga kepada teman saya yang bisa masak.

Mengenai patungan makanan dalam sehari saya hanya makan satu kali untuk makan pagi atau makan sore biasanya saya membuat makanan sendiri atau membeli di luar tetapi untuk makan pagi biasanya teman saya suka membuat bubur atau makanan lainnya jadi kalau teman saya memasak bubur atau makanan lainnya di pagi hari maka dalam sehari saya dan teman teman lainnya dapat makan sehari dua kali dari hasil patungan membeli makanan adapun hal tersebut dapat memudahkan diri saya untuk tidak memasak. tetapi kalau teman saya tidak memasak makanan di pagi hari biasanya saya membuat makanan sendiri atau memasak sendiri.

Untuk makan sore dan bila saya tidak makan di sore hari biasanya saya lakukan makan setelah melakukan kewajiban ibadah shalat maghrib berjamaah di mesjid dan kalau diri saya sedang malas membuat makanan sendiri di pondokan atau akomodasi maka biasanya diri saya membeli makanan di luar seperti nasi kapsa beserta ayamnya (makanan khas arab saudi atau timur tengah kalu tidak salah), martabak buatan arab beserta satu roti tamis (roti khas arab saudi kalau tidak salah) atau kalau perut saya terlalu kenyang bianya saya hanya membeli satu roti tamis beserta bumbunya yang kemudian di makan di toko yang menjual kebutuhan pokok orang indonesia.

Selama di negara arab saudi yang saya perhatikan kadang kadang orang yang sudah berkeluarga atau sudah kawin kemudian bekerja di negara arab saudi dimana yang saya perhatikan sering terlihat perasaan bosan atau jenuh mungkin karena terus memikirkan keluarga dan anaknya yang sementara untuk tidak bertemu selama dua tahun dan mungkin yang saya perhatikan beban yang amat teramat besar atau terus kepikiran.

Adapun untuk orang yang telah berkeluarga dimana mempunyai anak juga dengan sementara untuk tidak bertemu selama dua tahun menurut pendapat saya berbeda dengan orang yang masih sendiri atau belum kawin karena menurut saya orang yang belum kawin dimana pikirannya masih santai tanpa beban berbagai macam pikiran jadi untuk melakukan sesuatu masih santai. tetapi untuk orang yang berkeluarga menurut pendapat saya begitu banyak beban yang di pikirkan sehingga ketika sementara waktu tidak bertemu dengan keluarga maupun anak anaknya untuk bekerja di arab saudi maka mungkin beban pikiran yang berat akan terus menghampirinya.

Untuk saya sendiri karena diri saya masih sendiri atau belum kawin maka kehidupan selama bekerja maupun tinggal di kota jeddah, arab saudi dimana saya jalani mungkin dengan ikhlas, santai, "bismillah" tanpa beban dan merasakan tidur "alhamdulillah" yang amat teramat pulas malah tidur saya tanpa terasa suka mengorok  dan teman saya warga negara philipina suka becanda seperti dengan mengatakan "kalau taufiq sudah bersiap untuk tidur atau sudah di kasur maka tinggal menunggu dalam waktu sepuluh atau lima belas menit setelah tidur akan mengorok.

Mendengar ucapan teman saya warga negara philipina dimana diri saya suka ketawa sendiri dengan kejadian yang dialami diri saya dimana diri saya suka mengorok kalau sedang tidur adapun saya berfikir saya hanya mengorok kalau tidur dimalam hari teryata kalau tidur di siang hari dimana diri saya suka mengorok juga tapi apapun yang terjadi itulah hidup saya dimana mengorok pada saat ingin tidur.

Pada saat tidur di malam hari dimana saya membiasakan diri saya untuk tidur lebih cepat yaitu tidur di jam sembilan malam atau paling lama saya tidur di jam sepuluh malam untuk di waktu luang pada siang atau sore hari dimana biasanya kalau semua di kamar saya sudah bangun pada jam sepuluh pagi maka saya akan mendengarkan musik menggunakan speaker.

Dan kalau jam sepuluh pagi masih ada yang belum bangun maka saya akan mendengarkan musik sekitar jam empat sore atau sesudah shalat maghrib maupun shalat isya dan kegiatan saya selanjutnya biasanya saya langsung tidur karena biasanya setelah mendengarkan musik dimana mata saya sudah mulai mengantuk dan karena saya sudah tidak tahan karena mengantuk akhirnya saya langsung tidur. adapun saat paling membahagiakan pada saat teman saya mematikan lampu kamar dimana apabila lampu kamar sudah dimatikan hal tersebut menandakan waktunya tidur di malam hari.

Sambil mengetik di komputer diri saya terus memikirkan dimana tidak kerasa sekali diri saya dan ketiga teman yang datang pada tanggal sebelas oktober 2014 sudah tujuh puluh sembilan (79) hari berada di kota jeddah, arab saudi dan jujur saja “alhamdulillah” saya senang sekali untuk istirahat di kamar saya karena kamar saya di lengkapi penyejuk ruangan atau air conditioners (AC) dan fasilitas lainnya seperti “wifi” untuk bermain internet.

Tetapi sepertinya “wifi” dikamar saya belum berfungsi jadi saya masih menggunakan “wifi” saluran atau tempat lain dan karena saya menggunakan saluran atau "wifi" tempat lain maka kadang kadang pada saat saya menggunakan internet suka rada lama tapi menurut saya tidak apa apa karena kadang kadang suka cepet juga pada saat diri saya menggunakan internet.

Pada saat diri saya mendapatkan gaji pada bulan november 2014 maka langsung saya membelikan telfon genggam dimana ada kegunaan untuk mengfoto yang harganya murah untuk saya gunakan mengfoto pemandangan di kota jeddah, arab saudi maupun mengfoto ketika diri saya sedang bersama teman teman saya karena dengan mengfoto pemandangan di kota jeddah, arab saudi maupun mengfoto diri saya sedang bersama teman teman saya menurut pendapat saya hal tersebut akan menjadi kenang kenangan yang tak terlupakan.

Setelah mengfoto pemandangan di kota jeddah, arab saudi maupun mengfoto diri saya bersama teman teman saya maka hasil dari foto tersebut saya masukkan ke sosial media yang biasanya saya masukkan di sosial media “facebook”. adapun dalam hitungan hari dimana akan memasuki tahun baru 2015 dan mungkin hal terbaik memasuki tahun baru 2015 dengan berdoa dan berzikir adapun menurut pendapat saya dengan berdoa dan berzikir dimana saya sendiri berharap semoga dalam melalui hari demi hari di jauhi berbagai macam rintangan yang berat. amin ya rabbal alamin.

Adapun sampai saat ini hanya cerita ini yang dapat saya ceritakan mungkin kalau ada cerita baru akan saya ceritakan lagi dan ingin mengucapkan “alhamdulillah” lagi karena sudah tujuh puluh sembilan (79) hari diri saya merasakan keindahan kota jeddah, arab saudi , akhir kata mohon maaf apabila ada kata kata yang tidak berkenan di hati karena pada dasarnya saya hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan dosa.

Taufiq Rilhardin

Jl. H. Saaba, Kompleks Unilever Blok B.1 / No.25,

Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat 11650

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun