Melakukan kegiatan rutinitas sehari hari dimana terus saya jalani ketika saya masih kecil sampai sekarang ini dan pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan syukur "alhamdulillah" dimana saya di beri kesempatan untuk bekerja maupun tinggal di kota jeddah, arab saudi dan sampai saat ini juga "alhamdulillah" dimana diri saya masih diberikan kesempatan untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah di mesjid di kota jeddah, arab saudi.
Setelah selesai menunaikan kewajiban ibadah shalat subuh berjamaah maka sepulang dari mesjid dimana saya menikmati pemandangan dari mesjid menuju arah pulang ke pondokan atau akomodasi saya sambil merasakan kesegaran udara pagi yang begitu segar adapun dalam hati saya mengatakan syukur "alhamdulillah" dimana diri saya masih diberi kesempatan untuk menunaikan kewajiban shalat subuh berjamaah maupun tinggal di kota jeddah, arab saudi.
Semenjak kedatangan saya dan ketiga teman saya di kota jeddah, arab saudi pada hari sabtu tanggal sebelas oktober 2014 maka sampai saat ini hari minggu tanggal dua puluh delapan desember 2014 dimana sampai saat ini tepatnya hari minggu tanggal dua puluh delapan desember 2014 sudah tujuh puluh sembilan (79) hari diri saya sudah berada di kota jeddah, arab saudi. dan di kota jeddah, arab saudi saya tinggal di pondokan atau akomodasi dimana pertama kali saya sekamar dengan satu teman saya dari jakarta dan empat warga negara asing atau warga negara phillipina jadi di dalam satu kamar saya berjumlah enam orang.
Dalam beberapa hari yang lalu tepatnya hari rabu tanggal tujuh belas desember 2014 dimana dua teman saya yang berasal dari indonesia juga pindah kekamar yang saya tempati jadi jumlah keseluruhan penghuni dikamar saya menjadi delapan orang dan di kamar yang saya tempati hanya dapat menampung delapan orang saja jadi semua tempat tidur dikamar saya sudah terisi semua.
Adapun selama tinggal dan bekerja di kota jeddah untuk makan dimana diri saya dan teman teman saya patungan sebesar beberapa puluh saudi real yang kemudian uang tersebut diberikan kepada teman saya yang bisa masak dan kemudian saya dan teman teman saya yang lain meminta tolong untuk dimasakkan juga kepada teman saya yang bisa masak.
Mengenai patungan makanan dalam sehari saya hanya makan satu kali untuk makan pagi atau makan sore biasanya saya membuat makanan sendiri atau membeli di luar tetapi untuk makan pagi biasanya teman saya suka membuat bubur atau makanan lainnya jadi kalau teman saya memasak bubur atau makanan lainnya di pagi hari maka dalam sehari saya dan teman teman lainnya dapat makan sehari dua kali dari hasil patungan membeli makanan adapun hal tersebut dapat memudahkan diri saya untuk tidak memasak. tetapi kalau teman saya tidak memasak makanan di pagi hari biasanya saya membuat makanan sendiri atau memasak sendiri.
Untuk makan sore dan bila saya tidak makan di sore hari biasanya saya lakukan makan setelah melakukan kewajiban ibadah shalat maghrib berjamaah di mesjid dan kalau diri saya sedang malas membuat makanan sendiri di pondokan atau akomodasi maka biasanya diri saya membeli makanan di luar seperti nasi kapsa beserta ayamnya (makanan khas arab saudi atau timur tengah kalu tidak salah), martabak buatan arab beserta satu roti tamis (roti khas arab saudi kalau tidak salah) atau kalau perut saya terlalu kenyang bianya saya hanya membeli satu roti tamis beserta bumbunya yang kemudian di makan di toko yang menjual kebutuhan pokok orang indonesia.
Selama di negara arab saudi yang saya perhatikan kadang kadang orang yang sudah berkeluarga atau sudah kawin kemudian bekerja di negara arab saudi dimana yang saya perhatikan sering terlihat perasaan bosan atau jenuh mungkin karena terus memikirkan keluarga dan anaknya yang sementara untuk tidak bertemu selama dua tahun dan mungkin yang saya perhatikan beban yang amat teramat besar atau terus kepikiran.
Adapun untuk orang yang telah berkeluarga dimana mempunyai anak juga dengan sementara untuk tidak bertemu selama dua tahun menurut pendapat saya berbeda dengan orang yang masih sendiri atau belum kawin karena menurut saya orang yang belum kawin dimana pikirannya masih santai tanpa beban berbagai macam pikiran jadi untuk melakukan sesuatu masih santai. tetapi untuk orang yang berkeluarga menurut pendapat saya begitu banyak beban yang di pikirkan sehingga ketika sementara waktu tidak bertemu dengan keluarga maupun anak anaknya untuk bekerja di arab saudi maka mungkin beban pikiran yang berat akan terus menghampirinya.
Untuk saya sendiri karena diri saya masih sendiri atau belum kawin maka kehidupan selama bekerja maupun tinggal di kota jeddah, arab saudi dimana saya jalani mungkin dengan ikhlas, santai, "bismillah" tanpa beban dan merasakan tidur "alhamdulillah" yang amat teramat pulas malah tidur saya tanpa terasa suka mengorok dan teman saya warga negara philipina suka becanda seperti dengan mengatakan "kalau taufiq sudah bersiap untuk tidur atau sudah di kasur maka tinggal menunggu dalam waktu sepuluh atau lima belas menit setelah tidur akan mengorok.
Mendengar ucapan teman saya warga negara philipina dimana diri saya suka ketawa sendiri dengan kejadian yang dialami diri saya dimana diri saya suka mengorok kalau sedang tidur adapun saya berfikir saya hanya mengorok kalau tidur dimalam hari teryata kalau tidur di siang hari dimana diri saya suka mengorok juga tapi apapun yang terjadi itulah hidup saya dimana mengorok pada saat ingin tidur.