Mohon tunggu...
taufik rhamli
taufik rhamli Mohon Tunggu... -

StaR Mild " Bikin Hidup Lebih Hidup"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ilmu Warisan TBS...

1 Desember 2010   08:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:08 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setelah menyelesaikan studi Keserjanaan di Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia(UMI) Makassar  Akhir Januari 2007  saya bekerja di sebuah Perusahaan Konsultan Konstruksi yang mengawasi Kinerja para Kontraktor yang mengerjakan Proyek Pemerintah   di propinsi Sulawesi Tengah, tepatnya di pulau Peling pada proyek Pembangunan kantor Bupati dan DPRD kab. Luwu-Banggai dan bulan februari 2008 tahap I proyek tersebut selesai. dan karna status penulis di Perusahaan tersebut sebagi karyawan  lepas akhirnya dan sayapun kembali ke Sulawesi Selatan kota Makassar dan kembali mencari pekerjaan baru

Pada awal Mei 2008 saya kembali mendapatkan pekerjaan di sebuah Perusahaan yang bergerak dibidang Real Estate PT. TBS (Depelover) sebagai tenaga   Teknik bagian Lapangan (pengawas lapangan/Site Manager). dan akhirnya pun saya bergabung diperusahaan tersebut dengan teman-teman karyawan yang begitu menyenangkan dan mengasyikkan terutama dibagian staf Akuntin.

Sejak saya bergabung dengan perusahaan TBS dan  akuntin saya bernama "A" yang mempunyai hobi yang begitu mengasyikan "nonton film BF" (maaf) sehingga saya dan kawan-kawan di bagian Admin, marketingvbahkan dibagian Perencanaan  ikut menikmati hobi tersebut,,  mungkin krna kita rata -rata laki-laki  semua dan masih muda semua ...... hahahaha (Orang sulawesi menyebutnya Laleeee)

kenapa begitu,,,, karna tiap kami ke kantor *tiap  hari sabtu anak lapangan wajib masuk kantor untuk  ngurusin Gaji Pekerja diproyek*  setelah urusan kelar baru  cerita dan bercanda  ama teman-teman yang biasanya diselingi cerita  lale...dan nonton Film, itu tuh... akh dasar hobi sih... !! gkgkgkgkgk       gak peduli masih ada bos atau tidak dikantor.... hehehehehe...

pada Akhir tahun 2009 tepatnya saya kurang tau bulan berapa, Akuntin saya yang beranama "A" mengundurkan diri karena sesuatu hal  yang sifatnya pribadi . Dan Masuklah penggantinya yang berinisial  "IS"  Akuntin lulusan UNHAS orgnya cakep, pintar dan santun makanya saya senang dengan dia yang usut punya usut asalnya satu daerah sama dia. Tapi sebelum Si "A" mengundurkan diri Dia memberikan bimbingan tentang keadaan dilingkup staf keuangan, biasa,,,,, wariskan Ilmu.....!!! hehehehee... Tapi usut punya usut lagi ternyata ada Ilmu yg juga diwarisan kepada Si "A" kepada  "IS" yaitu ilmu Lale.....hobi sama*  hahahahahaa..

Dan waktu pun berjalan seperti biasanya,,tiap sabtu kita kumpul dan begitu deh....cerita lale lagi...dan kadang-kadang diselingi nonton film BF......!! sampai akhirnya akuntin saya pun yang bernama "IS" juga mengundurkan diri. dan digantikan yang bernama "HM" seorang Akuntin yang cakap,terampil dan sopan.

Saya pun akrab dengan dia, soalnya dia terbuka dan saya pun sering curhat dengan dia, saya biasa memanggilnya "Mas H" soalnya dia orang jawa, mungkin karena saya sedikit bisa  dan ngerti bahasa jawa jadinya kita cepat akrab, kalau saya ke Kantor saya pasti nongkrong diruangannya cerita dan bercanda.. akh,, kenangan yang indah....Tapi saya gak habis pikir ternyata Ilmu lale itu terwarisi juga kepadanya.... hahahahahhaa,,,,

apa orang dibagian akuntin di TBS ditakdirkan orang-orang lale semua...??? ...(Tiga Generasi loh...)hahahahahahha......

Salam  hangat

Kompasiana 2010/12/01...

*Laleee* Bhs  gaul anak muda sulawesi  buat orang yang sering ngomong jorok-jorok,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun