Mohon tunggu...
Abdul Adzim Irsad
Abdul Adzim Irsad Mohon Tunggu... Dosen - Mengajar di Universitas Negeri Malang

Menulis itu menyenangkan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Keteladan Orangtua di Masa Pandemi Menentukan Moralitas Anak

7 Agustus 2020   15:53 Diperbarui: 7 Agustus 2020   15:49 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam masa pandemic, sebenarnya menjadi kesempatan bagi orangtua untuk lebih dekat dengan anak-anak. Juga, menjadi mitra yang baik nan menyenangkan. Kesempatan menjadi teladan bagi anak-anaknya memberi contoh nyata, mulai urusan ibadah, bekerja, hingga urusan membina keluarga.

Ketika orangtua sangat mesra dengan pasangan, maka sang akan menjadikan contoh masa depan keluarga kelak, dia-pun akan berkata dalam hatinya"keluargaku adalah surga ku". Ketika orangtua rajin solat berjamaah, membaca Alquran atau berdoa, sang anak akan mencat dalam memori nya "orang tuaku sangat hebat".

Saat pandemic, masa depan putra-putri tergantung bagaimana orangtua memberikan keteladanan. Kesuksesan seorang anak, akan ditentukan orangtua, bagaimana dia menjadi mitra intelektual dan spiritualitas anaknya. Sebuah pesan agung dari Alquran, Allah SWT "jagalah diri kalian dan keluarga dari siksa api neraka". Segala sesuatu yang bisa membuat seorang anak bahaya, sengsara, dan menjadi penghuni neraka, kewajiban orangtua menjaganya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun