Mohon tunggu...
Abdul Adzim Irsad
Abdul Adzim Irsad Mohon Tunggu... Dosen - Mengajar di Universitas Negeri Malang

Menulis itu menyenangkan.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Wisata Rohani di Topkapi Turki

28 Februari 2019   15:21 Diperbarui: 28 Februari 2019   15:58 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pintu masuk Topkapi/dokpri

Di dalam museum Istana Topkapi-Istanbul, bukan hanya peninggalan baginda Rasulullah SAW. Namun, semua terasa tidak berarti ketika menyaksikan peninggalan Rasulullah SAW. Rasulullah SAW pernah berkata "mengunjungi ku setelah wafatku, sama dengan mengunjungi ku saat aku masih hidup". Seperti sebuah syair "Engkau ibarat bulan di antara bintang-bintang".

Sebenarnya, peninggalan para nabi lainnya masih ada, seperti; nampan yang digunakan oleh Nabi Ibrahim as, tongkat Nabi Musa as, pedang Nabi Daud as, dan jubah Nabi Yusuf as, perisai dan baju perang Nabi Zakaria as. Koleksi pedang sahabat-sahabat Nabi Muhammad SAW juga lengkap. Kemeja dan sajadah putri Rasulullah SAW Fatimah Al-Zahra masih terlihat rapi. Juga, jubbah cucu Rasulullah SAW Sayyidina Husain ra.

Barang-barang super istimewa itu terkumpul di di Istana Topkapi, sebab pada masa pemerintahan Khalifah Usmaniyah, barang-barang tersebut dikumpulkan dan dipelihara di khalifah-khalifah sebelumnya yang telah runtuh. Maka, sebagai  Khalifah Islamiyah pada abad 16, berkewajiban memelihara peninggalan bersejarah dan berharga.

Nah, bagiku ini merupakan perjalanan yang sangat istimewa. Bukan sekedar jalan-jalan. Bersyukur kepada Allah diberikan kesempatan menyaksikan peninggalan Rasulullah SAW yang sangat menakjubkan. terima kasih kepada Anton Juliantono Hadi, selaku kepala sekolah SMK Dokter Soetomo Surabaya. Semoga, Smekdor's Surabaya makin berkah dab berjaya di masa mendatang. Juga PT. Manaya yang memfasilitasi perjalanan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun