Mohon tunggu...
Abdul Adzim Irsad
Abdul Adzim Irsad Mohon Tunggu... Dosen - Mengajar di Universitas Negeri Malang

Menulis itu menyenangkan.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Safari Desert Dubai Sensasi Wisata Padang Pasir

29 Desember 2018   16:19 Diperbarui: 29 Desember 2018   16:57 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Siapa-pun orangnya, ketika berkunjung ke Dubai,sudah pasti ingin menikmati wisata khas Dubai, yaitu Safari Desert Gurun Pasir.Wisata ini paling unik nan menarik. Dijamin terhibur dan menyenangkan, walaupunsedikit mendebarkan jantung.

Jadi, belum sempurna rasanya sebuah perjalanan wisatake Dubai, tetapi belum menikmati safari desert guru pasir. Safari Desert itusebuah wisata gurun pasir, dimana para wisatawan akan diajak berenang ke lautangurun pasir dengan menggunakan mobil Land Cruiser yang di desain secara khususagar wisatawan bisa menikmati lautan padang pasir yang begitu luas dengan aman.

Pada tahun2015, tepatnya awal Januari saya beserta rekan-rekan berwisata di Dubai. Sesampaidi Bandara, Mas Abdillah, salah satu dari familiku yang bermukim di Dubaimengajak Safari Desert. Waktu itu tidak pernah terpikirkan seperti apakahSafari Desert, pokoknya mengikuti saja. Ternyata Safari Desert itu sangat Luarbiasa, membuat wisatawan selalu ingin kembali menikmatinya. 

Mas Abillah, dimanarekan-rekan memanggilnya "Mas Dilla" memang memiliki Tour dan Travel di Dubai.Jadi, urusan Safari Desert, sudah menjadi bagian dari usahanya. Cukup banyaktokoh-tokoh, mulai agamawan, politis, pengusaha yang menggunakan jasanya untukmenikmati Safari Desert Dubai. Termasuk saya sekeluarga.

Kali ini 2018,saya kembali liburan bersama kelurga di Dubai. Seperti biasa, Mas Dilla menjemputsejak di Bandara. Beliau mengajak makam malam dengan menu "Nasi mindi Kambing".Waw, saya dan sekeluarga bener-benar menikmatinya. Saat menikmati makan malamitulah, mas Dilla menawari Safari Desert, maka esok harinya pada 23/12/2018, MasDilla  sudah mempersiapkan Safari Desert.

Setelah Shalat Dzuhur,kami sekeluarga dan rombongan berangkat. Kami sangat senang, maklumlah, wisata sepertiini menjadi jujukan wisatawan dari berbagai negara, sekaligus menjadi wisata palingmenarik bagi wisatawan mancanegara, khususnya Indonesia. Apalagi, di Indonesia tidakada, membuat saya semakin senang.

Jika sayadiperhatikan dengan seksama, hampir semua wisatawan mancanegara terlihat di sini,mulai dari China, Arab Saudi, Mesir, Afrika, Amerika, India, Pakistan, Filipina.China paling mendominasi, sementara orang Indonesia paling sedikit. Rupanya,dari ratusan mobil Land Cruiser yang menyusuri lautan pasir Dubai itu sebagianbesar adalah wisatawan mancanegara.

Setelah berhenti beberapa saat,  kami semua mulai berangkat  mengarungi lautan gurun pasir yang kering nantandus. Menyusuri lautan pasir berbisik dengan diiringi musik khas Arab. Dengankecepatan biasa, makin lama makin kenceng juga.

Semakin lama, kecepatan semakin tinggi, dengan medan palingmenantang. Sesekali sang sopir menaiki gundukan gurun pasir yang sangatmenantang, sehingga mobil terasa terjungkir dan terbalik. Saat itulah,pasir-pasir muncrat hingga kaca mobil terlihat gelap tertutup pasir. Saat itulah,semua penumpang teriak ketakutan, tetapi merasa merasa senang.

Semakin tinggi gundukan pasir, akan  semakin tinggi pula lompatan mobil yang kamitumpangi, membuat mobil makin tinggi gerakannya. Itulah sensasi Safari Desertyang membuat setiap wisatawan ingin mengulang kembali. Para wisatawan dalam mobilitu tak henti-hentinya diombang-ambingkan oleh sang Sopir saat melintasi lautangurun pasir. Apalagi saat berbelok, terasa di aduk perut, sehingga terasa mual.

Dalamperjalanan selama 20-30 menit, para wisatawan di ajak menaiki kendaraan LandCruiser ter anyar menikmati wisata Safari Disert sampai puas dan mual perutnya.Ternyata, Sang sopir sudah memiliki keahlian khusus membawa wisatawan menyusurigurun pasir dengan kecepatan tinggi, tanpa khawatir kecelakaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun