Mohon tunggu...
Abdul Adzim Irsad
Abdul Adzim Irsad Mohon Tunggu... Dosen - Mengajar di Universitas Negeri Malang

Menulis itu menyenangkan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

China Sekarang adalah Dawuh Rasulullah SAW 1500 Tahun Lalu

7 Desember 2018   10:44 Diperbarui: 7 Desember 2018   11:53 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sementara, Indonesia baru merampungkan jalan panjang tol Jakarta-Surabaya memiliki total panjang 759 kilometer. Ruas tol itu terbagi antara tol operasional seluas 524 km dan fungsional 235 km. Itu-pun harus kerja keras, hanya Jokowi yang memiliki niat yang kuat merampungkan nya. Itu-pun, cukup banyak yang nyiyir kepada Jokowi. Padahal, apa yang dilakukan Jokowi itu bukan kepentingan pribadi atau kelompok, tetapi untuk memajukan Indonesia dari ketinggalan.

Hebatnya lagi, tembok besar China dibangun dengan cara estafet dari satu dinasti ke dinasti lainnya. Dengan kata lain China memiliki tradisi bagus dalam kepemimpinan. 

Melanjutkan program raja sebelumnya, untuk kepentingan anak cucu mereka. Sementara dalam islam, ketika seorang Khalifah runtuh, maka peninggalannya harus dihancurkan. Bahkan, tidak sedikit seorang Khalifah harus membunuh dengan keji keturunan khalifah sebelum karena kekhawatiran kekuasaannya.

Kalau kita lihat Madain Shaleh di Madinah Al-Munawarah, terlihat bekas-bekas rel kereta api pada masa Khilafah Usmaniyah. Rupanya, ketika Khilafah Ustmaniyah runtuh, maka rel kereta api-pun harus dihancurkan. Lebih parah lagi, cukup banyak peninggalan Rasulullah SAW yang harus hilang tanpa bekas dengan alasan takut syirik.

Kembali kepada negeri China, Rasulullah SAW pernah berkata "carilah ilmu meskipun di negeri Cina, karena mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim (HR Ibn Hibban). Sebagian besar ulama berpendapat bahwa posisi hadis ini lebih dari berbagai sisi, termasuk Syekh Ibn Baz mufti Arab Sudi. Saking semangatnya membahas posisi hadis, sehingga lupa melihat kemajuan China benar-benar nyata. 

 Bisa jadi, apa yang disampaikan Rasulullah SAW agar belajar ke negeri China, benar-benar nyata adanya. Terbukti, China sangat maju urusan ekonomi, marketing, bahkan urusan teknologi, obat-obatan tradisional. 

Sekarang, hadis Rasulullah SAW menjadi sebuah kenyataan, dimana China sudah mulai mengalahkan USA, Eropa dalam semua aspek kehidupan. Sementara sebagian besar umat islam masih sibuk dengan posisi hadis di atas. Tetapi itu masih mendingan.

 Dan yang sangat mengelikkan adalah, justru sibuk mencaci maki China. Mestinya, harus dilihat, apa yang menjadikan bangsa China itu lebih maju. Jangan-jangan, karena sebagian umat islam itu dihinggapi sifat iri dan dengki, sehingga selalu mencari kekurangan bangsa lain, sehingga lupa dengan kekurangan. Sibuk dengan kekurangan orang lain, sehingga akhirnya waktunya habis untuk iri dan dengki.

 Mestinya, Indonesia sebagai Negara besar dengan berbagai etnis, menjadi kekuatan besar dalam semua aspek kehidupan. Indonesia itu satu-satunya Negara yang digambarkan di dalam Alquran Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. 

Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal". (QS Al-Hujurat:13).

Jawa, Arab, India, Eropa, Melayu, Afrika, China, Madura, Bugis, Bali, Papua, Dayak, Sasak, semua berkumpul menyatu dengan nama "Indonesia". Semua mengunakan bahasa Indonesia. Semua bangga menjadi Indonesia dengan beragam agama, keyakinan, suku, bahasa, adat istiadat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun