Wajah KH Kholil berwajah Nusantara, tidak terlihat seperti orang Arab, namun sangat cinta terhadap Rosulullah SAW dan durriyahnya, bahkan melebih sebagian besar orang Arab yang bermukim di Makkah dan Madinah. Mbah Kholih juga mengajarkan kepada santri agar tetap memulyakan kyai dan habaib serta guru-gurunya.
Ahlak KH Kholil bener-bener luar biasa dalam masalah memulyakan guru dan keluarga Rosulullah SAW. Beliau mempunyai seorang guru mursyid thoriqoh yang buta di Makkah.Â
Setiap malam, KH Kholil tidur di depan pintu toilet, dengan harapan setiap tenggah malam gurunya menabrak dirinya sehingga bisa menuntun bersuci setiap malam. Kemudian KH Kholil menuntun sang guru berwudhu ke kamar mandi. Itu dilakukan bukan sehari, tetapi berbulan-bulan, bahkan tahun demi mendapat bimbingan seorang guru"Irsadu Ustadi".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H