Felix  memang bikin orang menjadi pelik di dalam memahami setiap pernyataannya. Dia pernah menulis dalam sebuah twit "Membela Tanah Air Tidak Ada Dalilnya, membela islam jelas ada dalilnya". Pernyataan ini menimbulkan geretan dari kalangan Nahdiyin dan masyarakat Nusantara yang memang mati-matian membela tanah kelahirannya dari cengkaman penjajahan Belanda, Jepang.
KH Hasyim Asaary, KH Wahab Hasbullah, KH Bisri Samyuri, dan para ulama' bahu membahu berjuang hingga titik darah penghabisan. Dan, puncaknya ketika Mbah Hasyim Asaary mengajak umat islam berjuang (jihad) di jalan Allah SWT melalui Resolusi Jihad. Felix, seolah-olah ingin mengatakan bahwa "membela tanah air Indonesia itu tidak ada dalilnya, sementara yang wajib itu membela Khilafah".
Barangkali, karena dalil Felix, kemudian Hizbu Tahrir enggan membela Palestina, dan hengkang dari Palestina karena tidak ingin membela tanah airnya. Lihat saja, dunia islam dari ujung timur hingga barat, dari Arab hingga China menekan agar Isarail agar mengakui Palestina. Sementara, warga Palestina bertarung dan berperang mati-matian membela tanah air kelahirannya dari penjajahan Israel. Sementara Felix berdalil melalui medsos "membela tanah air Indonesia itu tidak ada dalilnya".
Sebenarnya, tidak perlu membandingkan Felix dengan KH Hasyim Asaary di dalam urusan cinta tanah air. Tetapi, si Felix, itu memang kadang bikin orang menjadi gregetan. Belum lagi masalah "bendera" yang bertuliskan tauhid. Â Dengan demikian, semakin jelas tujuan Hizbu Tahrir di Indonesia semakin jelas, bukan cinta tanah air, tetapi bikin keruh tanah air Indonesia.
Sang pembela Felix, lumayan banyaklah. Padalah, mereka ingin sekali agar supaya Palestina merdeka. Di sisi lain, pernyataan Felix bertentangan dengan realitas. Khawatirnya, demo-demo yang di pertontonkan mendukung Palestina hanyalah sebuah Taqiyah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H