Semakin tinggi tingkat kualitas ihsan seseorang, akan semakin santun, ramah, dan mementingkan umat dari pada dirinya. Rosulullah SAW misalnya, beliau SAW tidak pernah mementingkan urusan sendiri. Semua yang dilakukan untuk umatnya. Bahkan, saat ajal akan menjemputnya, yang tanyakan bagaimana kondisi umatnya.
Tidak satupun kalimat yang keluar dari lisan Rosulullah SAW kasar, kotor, caci maki. Bahkan ketika ada yang membecinya, beliau SAW mendokannya. Itulah nilai-nilai yang diajarkan dalam training ESQ 165 yang digagas oleh Ary Ginanjar.
Tidak satupun sikap yang ditampakkan Rosulullah SAW, kecuali menyenangkan dan menyejukkan sesama. Ramah, santun dalam bersikap menjadi ciri khas Rosulullah SAW, sampai-sampai Nabi Muhammad SAW mendapat julukan “Uswatun Khasanah”. Melalu training ESQ 165, Ary Ginanjar mengenalkan budi pekerti Rosulullah SAW kepada para peserta traing. Dengan harapan, nilai-nilai ihsan menjadi bagian dari hidupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H