BPD dan Kaur Desa Betung Bedarah Barat Penuhi Panggilan APIP
Inspektorat Tebo (APIP) hari ini, Rabu (19/9/2018) seyogyanya melakukan pemeriksaan terhadap tujuh anggota badan Permusyawaratan Desa (BPD) Betung bedarah barat. Termasuk juga kepala urusan (kaur) keuangan dan pemerintahan, pemeriksaan terhadap mereka dilakukan diruang Inspektur pembantu wilayah II, Sabli pada siang hingga petang hari.
"Pengelola Bumdes tertipu dalam hal perijinannya. Tetapi dananya sudah diserahkan pengurus melalui oknum diperusahaan. Penjualan gas ke masyarakat sempat berjalan. Belum sampai setahun usahanya berjalan, baru kemudian BPD mengetahui masalahnya. Pengelola Bumdes sendiri belum pernah menyampaikan laporan pertanggungjawaban BUMDes," jelas sejumlah anggota BPD usai diperiksa.
Diketahui bahwa semua anggota BPD yang dimintai keterangan terkait pengelolaan usaha BUMDes. Hanya saja yang terjadi selama ini terkesan kurangnya transfaransi penggunaan anggaran oleh pihak pemerintahan desa.Â
"Memang BUMDes sempat berjalan usahanya. Terkait keuangan kami BPD kurang tahu. Berapa dana penyertaan modal dari dana desa kami kurang tahu. Selama hampir dua tahun dibentuk belum ada laporan pertanggungjawaban dihadapan BPD," kata anggota BPD lainnya, Akmal.
Sementara itu kepala desa Betung bedarah barat, Kuspandi mengatakan keberadaan BPD bersama perangkat desanya memenuhi panggilan pihak Inspektorat. Tidak hanya hari ini, kemarin inspektorat juga telah memeriksa pengurus BUMDes.
"Hari ini saya tidak diperiksa, kemarin pengelola BUMDes. Tadi anggota BPD dan kaur desa yang diperiksa," kata Kuspandi, Rabu (19/9/2018) sekitar pukul 15.46 wib, petang via ponselnya.
Pantauan penulis dikantor Inspektorat, tampak sejumlah anggota BPD Betung Bedarah Barat di antaranya Abdulah, Akmal, sabki, M.Amin, Zuliazani sementara seorang lagi anggota bernama Sukri tak hadir karena beralasan sakit. Selain mereka juga terlihat sekretaris desa (Sekdes) Fauzi, Kaur keuangan Habil Aswad dan Afrizal Kaur Pemerintahan datang penuhi pemanggilan.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H