Mohon tunggu...
Syarifah Lestari
Syarifah Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - www.iluvtari.com

iluvtari.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Halo Warga Jambi, Hokben Sudah Ada di Jamtos dan JPM

28 April 2022   07:21 Diperbarui: 28 April 2022   11:04 1578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ini pertama kalinya nyicipin makanan Hokben?" tanya seseorang ketika aku dan salah seorang teman sedang buka bersama di gerai Hokben Jambi Town Square.

Entah karena melihat cara kami memegang sumpit, atau tampang sederhana kami saja yang membuka aib begitu rupa. Tapi aku tidak tersinggung. Lah emang Hokben-nya sendiri baru sekarang ada di Jambi.

Menurut Mbak yang nanya, orang sering membawa oleh-oleh menu Hokben ketika berada di bandara di kota-kota besar, untuk dibawa ke daerah asal. Aku mikir sebentar. Kalau sedang di kota lain, biasanya aku pulang bawa apa ya? Hm, paling cuma foto dan cerita. Gak kepikiran bawa makanan. Ih! 

Hokben Sudah Ada di Jambi!

Nah, untuk kamu warga Jambi, mulai sekarang kalau ke Jakarta jangan bawa oleh-oleh Hokben lagi! Nanti kamu terfitnah cuma jalan-jalan ke Jamtos atau JPM. Karena gerai Hokben sudah ada di dua tempat tersebut.

Pembaca yang bukan warga Kota Jambi mungkin gak paham-paham amat, ya. Jamtos itu mall terbesar yang ada di Jalan Kapten A. Bakaruddin. Tapi di sini nama jalan gak populer, orang taunya itu STM. Sedangkan JPM terletak di daerah Thehok. Kedua gerai ada di lantai dasar, begitu masuk pintu utama, logo Hokben langsung terlihat.

Wajar juga si mbak tanya, baru pertama kali? Karena ternyata usia Hokben sendiri sudah cocok jadi emak dengan sekian anak. Selisih setahun saja dari usiaku. Bedanya, aku baru punya dua anak, sementara Hokben sudah punya 284 cabang di 30 kota di Indonesia (per April 2022). Apaan coba, mbanding-bandingin Hokben dengan orang. Gak ipun to ipun.

Jepang Tapi Lokal

Kupikir dengan hadirnya Hokben di Jambi, cuma wibu di kota kecil ini yang bakal kegirangan. Ternyata keliru. Menurut Mbak Irma, salah seorang perwakilan Hokben Jakarta yang ikut ngobrol bersama teman-teman bukber, Hokben memang mengambil konsep Jepang, namun keseluruhan Hokben adalah produk lokal.

Misalnya sayur, beras, dan beberapa bahan mentah lainnya didapat dari petani lokal (satu wilayah dengan gerai). Tak hanya itu, bahkan tenaga kerjanya pun secara optimal diserap dari masyarakat sekitar.

Jadi, "nongkrong" di Hokben bukan tanda bahwa kamu fans jejepangan. Kalau sudah paham bahwa Hokben ternyata merek asli Indonesia, makan bareng teman dan keluarga di sini adalah bentuk keberpihakanmu pada usaha lokal.

Pilihan Menu Hokben

Aku moto temen vs aku selfie (dokpri)
Aku moto temen vs aku selfie (dokpri)
Biasanya kalau ada tempat makan baru, orang akan beramai-ramai datang untuk mencoba. Bakal ramai, bakal antre panjang. Biar kamu gak plonga plongo di depan kasir, bikin emosi pelanggan di belakang, mending diniatin aja dari rumah, di sana mau pesan apa.

Di Hokben ada ekkado, egg chicken roll, fried chicken, tori no teba, ebi furai, beef/chicken teriyaki, kani roll, dan yakiniku. Gimana bentuk dan rasanya? Tanya Google aja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun