Terkait covid adalah "mainan" sekelompok pihak, tak sepenuhnya keliru. Di negara kita saja tak sedikit yang mengambil peluang dari besarnya dana bansos untuk korban covid kan? Tapi tidak di situ poinnya. Bagaimana pun covid tetaplah penyakit berbahaya yang bisa menyerang siapa saja.
Ada orang yang sudah dua kali vaksin, bisa tertular covid bahkan meninggal dunia. Ada Deddy Corbuzier yang begitu sehatnya, tertular juga hingga nyaris tak tertolong. Dan masih banyak lagi contoh orang-orang yang sudah begitu kuat menjaga prokes ternyata tak luput jua dari virus Corona yang ganas itu.
Tak butuh banyak waktu untuk mendapat respons dari mereka yang kadung ogah menjaga prokes. Kalau sudah prokes, sudah olahraga, sudah menghindari gula, sudah vaksin, masih kena, ya ngapain jaga prokes dll?
Itulah logika terbalik. Yang tepat adalah, kalau orang yang sudah taat prokes dan menjaga pola hidup sehat masih bisa kena covid, apalagi yang nggak!
Tapi begitulah. Sampai detik aku menulis artikel ini. Masih banyak yang percaya bahwa covid hanya penyakit remeh yang dibesar-besarkan. Di antara orang-orang ini bahkan pernah merasakan sendiri sakitnya covid. Entah karena malu mengakui, atau sedang linglung gegara PPKM. Who knows?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H