Selain soal koleksi, waktu pinjam-kembalikan di Eperpusdikbud juga lebih fleksibel. Jika di iPusnas dibatasi berapa kali ambil dari rak dalam 24 jam, Eperpusdikbud bebas sampai kamu menemukan buku pilihanmu.
3. Google Play Book
Dari namanya sudah ketauan kalau aplikasi ini milik Google. Kan bayar? Nggak semua. Banyak kok buku gratis di sini. Aku aja nitip noveletku gratis di Google Buku. Cuma modal punya email, kamu bisa baca buku gratis dan legal di aplikasi ini.
4. Gramedia Digital
Sama dengan Google Buku, di Gramedia Digital juga tersedia buku elektronik gratis, terutama buku-buku pelajaran sekolah. Kalau kamu tertarik dengan koleksi lain yang berbayar, ya tinggal lakukan pembelian. Kalau kekeuh mau yang gratis, kamu bisa coba pakai program free trial.
Dalam 7 hari kamu bisa menjadi pengguna premium Gramedia Digital secara gratis. Untuk selanjutnya ada berbagai paket yang bisa kamu pilih sesuai budget. Kalau gak mau bayar juga, ya sudah, ganti aplikasi lain yang gratis. Daripada ngebajak.
Baca juga: Unduh Novelet Gratis dan Legal di Sini!
5. Rakata
Aplikasi baca buku ini adalah milik Penerbit Mizan. Selain bisa untuk membaca, Rakata juga memberi ruang bagi penulis untuk membuat buku dan menjualnya di aplikasi. Pada hari-hari tertentu, Rakata juga menyediakan buku yang bisa dibaca gratis.
Pada dasarnya banyak sekali aplikasi di Play Store yang menyediakan buku elektronik secara gratis dan legal. Jika dikumpulkan seluruh koleksi dari semua aplikasi itu, jumlahnya tak akan sanggup kamu habiskan membacanya dalam setahun.
Jangan percaya pada website/blog yang memberimu ebook ilegal secara cuma-cuma. Minimal kamu harus melewati berbagai iklan.Â
Masih mending kalau cuma iklan, kalau disisipi malware, alih-alih bisa baca hemat. Yang ada kamu harus keluar duit lebih banyak dari harga buku, untuk reparasi komputer!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H