Ketiga, setiap ada yang tanya. Dan entah kenapa waktu itu banyak sekali yang bertanya, kapan nikah? Aku jawab sebentar lagi. Padahal belum ada bayangan bakal dilamar orang. Pacaran nggak, naksir orang juga nggak. Cari-cari info lowongan jodoh juga nggak. Emang ada ya, lowongan jodoh?
Dan begitulah. Alhamdulillah tiga atau empat bulan setelah kondangan itu, ada yang melamar. Yang kulihat cuma agamanya. Gajinya gak kutanya. Bukan karena qona'ah, aku cuma lupa nanya. Beneran! Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!