Mohon tunggu...
Syarifah Lestari
Syarifah Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - www.iluvtari.com

iluvtari.com

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Belanja Lebaran dan Risikonya

7 Mei 2021   05:00 Diperbarui: 7 Mei 2021   05:02 953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk menyiasati masalah ini, kamu bisa mengajak teman untuk membeli barang yang sama dengan satu alamat pengiriman. Jadi ongkir bisa dibagi ke beberapa orang. Jangan terlalu banyak, karena makin banyak barang jelas makin berat bobot paketnya.

3. Barang Tak Sesuai

Miskomunikasi antara seller dan konsumen kerap terjadi. Cermati baik-baik deskripsi yang dijabarkan penjual, jangan sampai salah persepsi gara-gara melihat gambar. Keahlian fotografi kadang menjebak. Yang paling sering adalah ukuran barang asli tidak seperti yang kita bayangkan.

Jika penjual menuliskan ukuran, maka gunakanlah penggaris nyata. Jangan mengandalkan imajinasi. Lihat baik-baik satuan ukuran yang digunakan, sentimeter atau inci? Jika hanya mengandalkan persepsi dari gambar, lalu barang yang sampai tidak sesuai persepsi, maka yang salah bukan penjual.

Tapi sebaliknya, jika ukuran sudah dilihat saksama, atau bahan yang dituliskan tidak sesuai dengan produk yang sampai ke alamat. Maka kamu perlu memberi pelajaran penting pada penjualnya. Beri rating rendah atau komentar berupa masukan. Tak perlu memaki-maki, karena uangmu juga tak akan kembali.

Baca juga: Cara Salat Idulfitri di Rumah

Opsi Ketiga

Selain tiga risiko di atas, masih ada satu masalah lagi. Bagaimana kalau barang yang dipesan baru sampai setelah lebaran? Offline berkerumun, online tak kurang berisiko. Jadi baiknya gimana?

Mumpung pandemi nih, gimana kalau uangnya dialihkan untuk yang lain saja? Bukankah dengan tidak membeli, misalnya baju baru, kita jadi sedikit kurang sreg keluar rumah. Lumayan juga untuk mengurangi mobilitas manusia di saat Idulfitri.  

Silaturahmi bisa tetap berjalan lewat komunikasi virtual, kan selama ini sudah terbukti bisa. Bersabar dululah, biar pandemi cepat berlalu. Makin kita abai, makin lama covid-19 bisa ditaklukkan. Mending mana, lebaran kali ini tanpa barang baru, atau tidak bisa ikut lebaran tahun depan? Ih seramnya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun