Karena menonton tidak runut, mungkin ada info yang terlewat. Tapi sudahlah, aku tak lagi tertarik mencari inspirasi apa pun di sana. Sejak itu kusadari, kumpulan video trending di Youtube tak ubah seperti TV. Kebanyakan nyampah-nyampahin kepala.
Lalu bermunculanlah berbagai komplain dari banyak orang, termasuk beberapa Youtuber. Video prank Halilintar settingan, hedonis, pamer, dll. Aku mah bodo amat. Dah duluan tau!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!