Aku yakin 100%, anak-anak sekarang tidak mengenal apa itu Hansip. Yang disebut anak-anak, paling tidak adalah usia PAUD-SD. Sedangkan generasi Y dan Z cenderung menganggap Hansip adalah figur lucu-lucuan di film maupun acara komedi.
Saat menyebut kata Hansip, yang muncul di benakku adalah komedian Malih dengan seragam hijau, lengkap dengan topinya. Sementara dulu, di tahun 60-an, Hansip pernah berjasa menangkap gembong PKI, letkol Untung.
Organisasi sejenis Hansip sebenarnya sudah ada sejak zaman Belanda, dengan tugas-tugas yang lebih mengarah ke pertahanan negara. Tanggal 19 April 1962, Hansip lahir sebagai komplemen ABRI di desa-desa.
Seiring berjalannya waktu, fungsi Hansip terus berubah sesuai kondisi dan kebutuhan. Pada 2002, Hansip berubah nama menjadi Linmas (perlindungan masyarakat). Kemudian di tahun 2014, SBY lewat Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2014, mengubah berbagai fungsi Hansip karena sebagian besarnya  sudah dibebankan pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Lalu, bagaimana nasib Hansip kini? Menurut berita yang diturunkan Detik pada 2014, ketika orang-orang heboh dengan kabar dibubarkannya Hansip, Dirjen Pemerintahan Umum Kemendagri masa itu menyebutkan bahwa Hansip kekinian berfungsi sebagai tenaga pembantu masyarakat dalam berbagai kegiatan sosial.
Ketika terjadi bencana, diadakannya upacara keagamaan, sampai hajatan, di situlah Hansip dibutuhkan. Hm, apa kamu melihat Hansip saat yasinan?
Referensi:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H