Yang utama dari masak sendiri adalah sisi kebersihannya. Sebab kita sendiri yang mengolah bahan sejak awal. Karena tidak dikejar waktu, dan yang menikmati adalah keluarga sendiri, umumnya kita lebih maksimal dalam menjaga kualitas bahan sejak dibersihkan sampai dihidangkan.
Baca juga: Nyaris Ganti Jutaan Karena Kolega Pelupa
4. Siapkan Anggaran Idulfitri
Kalau bukan karena orang-orang suka mengambil gambar, aku tergolong orang yang tak suka membeli baju baru. Perasaanku kok menuh-menuhi lemari, dipakai juga jarang. Sampai suatu kali ketika mengisi acara, aku datang dengan baju yang sama persis dengan yang kupakai di kegiatan lain, yang mana foto kegiatan itu dijadikan banner backdrop oleh panitia. Kapok!
Beda kasus dengan anak-anak. Karena masih dalam masa pertumbuhan, ukuran tubuh mereka cepat bertambah. Pakaian yang dibeli tahun ini jelas gak bakal pas lagi di tahun berikutnya. Karena wajib tambah koleksi, maka wajar sejak awal Ramadan kita sudah harus menyisihkan anggaran untuk keperluan ini.
Bagaimana dengan jamuan Idulfitri? Aku sih tak suka memaksakan diri. Toh aku bertandang ke rumah orang juga bukan untuk menilai isi rumah mereka atau numpang makan maupun ngemil. Jadi siapkan yang mudah saja.
Yang penting setiap momen Idulfitri, anak-anak punya kenangan yang manis. Sehingga mereka selalu bersemangat menyambut Ramadan, karena tau di ujungnya bakal seru. Btw jangan lupa zakat, bahkan kalau perlu sedekah setiap hari di bulan Ramadan. Gak bakal miskin, dijamin! Sebaliknya, rezeki makin lancar, bonus sehat pula!
5. Komitmen
Dari sekian tip yang ada, inilah poin terberatnya. Kebanyakan kita gampang berteori tapi sulit mempraktikkan, dan ... lebih sulit lagi berkomitmen dengan tujuan utama kenapa kita berhemat. Mana yang lebih gampang, berhemat karena memang tidak ada duitnya atau berhemat karena konsisten dengan ucapan?
Perasaanku tip yang kuulas bukannya ngasih solusi, malah nambah-nambah beban pikiran. Terserah kamu deh, mau dicoba atau diabaikan. Selamat puasa!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H