Istri pemilik rumah itu sungguh kocak. Tak sekalipun ia pernah naik ke lantai dua rumahnya, entah itu pada siang yang benderang, lebih-lebih di malam hari. Jadi hanya para keponakan dan entah siapa saja yang menumpang tinggal di sana, yang membersihkan ruang bagian atas di rumah itu.
Suatu kali, karena paginya harus kuliah, aku menyapu lantai atas sebelum subuh. Tidak sedang memikirkan apa pun, tau-tau aku mencium aroma yang teramat busuk. Rasanya seumur hidup belum pernah aku mencium aroma seburuk itu.
Tidak ada angin berembus, tapi bau itu datang dan hilang dalam sekejap. Kuendus tiap bagian, tak lagi tercium aroma yang sama. Bukan khawatir apa-apa, tak enak saja kalau setelah aku usai menyapu, tau-tau ada orang lain yang menemukan bangkai hewan. Jadi tadi bersihin apa?
Karena masih gelap, aku tidak bisa melihat bagian yang tidak diterangi lampu ruangan. Ya sudah, merasa urusan bersih-bersih sudah selesai, aku turun saja. Toh aroma itu tidak tercium lagi, mudah-mudahan tidak ada bangkai hewan di atas.
Sudah berlalu beberapa hari, baru aku ingat perkara aroma misterius itu. Lalu kuceritakan pada beberapa orang yang juga tinggal di rumah tersebut. Alih-alih membahas bangkai, sampah, atau semacamnya. Topik bahasan justru berpindah ke perkara gaib.
Konon kata orang-orang, aroma yang sangat busuk itu adalah bau tubuh jin (mereka waktu itu membahasakannya hantu, lebih spesifik lagi genderuwo). Aku yakin, kalau waktu itu aku dalam keadaan takut, pasti jin yang dimaksud betul-betul muncul. Entah lewat halusinasi atau jin betulan yang tau aku ketakutan.
Syukurnya waktu itu pikiranku sedang tidak ke sana. Terbersit pun tidak. Jadi jinnya sungkan untuk tampil. Barangkali.
Baca juga: Aroma Tubuh Jin
Kemudian cerita pun beralih pada alasan kenapa istri pemilik rumah tak pernah naik ke lantai dua rumahnya. Karena di sana kerap terjadi hal-hal aneh. Misalnya tamu yang terbanting dari tempat tidur, kesurupan, dsb.
Alhamdulillah, setahun lebih aku di sana, tak sekalipun mengalami kejadian serupa. Dari jin yang katanya suka membentangkan tangan di musala rumah, yang dimarahi orang tinggi besar, dan macam-macam kisah yang aku tak tau kebenarannya namun tak pula menolak mentah-mentah.
Tapi yang pasti, semua mereka berpesan. Jika tiba-tiba mencium aroma yang "aneh", jangan berkomentar. Karena komentar manusia bisa membuat bangsa jin tersinggung. Agak lucu sih.
Lucu, tapi dipakai juga. Jadi belakangan ini, setiap malam di rumahku selalu tercium aroma wangi yang tidak biasa. Padahal kami tidak menggunakan pengharum ruangan. Kuingat-ingat aroma obat nyamuk, sabun pel, dll, tidak ada yang sama.
Kutebak, di sebelah rumah barangkali ada tanaman bunga tertentu. Sebagaimana dulu aku pernah mencium aroma bunga di lapangan depan rumah. Ketika pagi, ternyata kudapati memang ada bunga di dekat posyandu yang aromanya semerbak.
Baca juga: Tipe-tipe Orang Berdasarkan Cara Makan
Tapi kali ini, tidak kutemukan bunga di dekat rumah. Saat pagi sampai sore, tidak tercium aroma apa pun. Tapi malamnya, aroma semerbak tercium di kamar dan dapur. Setiap malam. Aku memilih diam, meski tiap malam penasaran. Tak ingin muncul cerita aneh-aneh, toh wanginya enak.
Ternyata, hal yang sama dialami suamiku. Dan entah bagaimana ceritanya, kami pun meyakini hal yang sama. Jika ada yang aneh-aneh, tak usah cerita. Supaya orang tidak berpikir yang jauh-jauh.
Sampai kemudian, virallah sebuah berita yang diawali dari komentar warganet soal aroma wangi setiap malam di Kota Jambi. Ya ampun, ternyata bukan hanya kami yang setiap malam dibuat penasaran oleh aroma wangi semerbak, tapi orang satu kota!
Usut punya usut, rupanya pada musim hujan, ada banyak tanaman yang berbunga dan mengeluarkan aroma semerbak. Salah satunya pohon pulai berukuran besar yang terdapat di beberapa area di Kota Jambi.
Warga kota, terutama di wilayah Telanai dan Broni, membenarkan fenomena ini. Uniknya lagi, hampir semua warganet awalnya mengira sedang didekati makhluk halus. Ah dasar kita, suka tahayul!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H