Mohon tunggu...
Syarifah Lestari
Syarifah Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - www.iluvtari.com

iluvtari.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dahlah, Kita Ketawa Aja!

26 Desember 2020   20:38 Diperbarui: 26 Desember 2020   20:44 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Nagatoshi Shimamura on Unsplash

Teman dekatku, berdebat sengit dengan omnya ketika membahas salat berjarak. Si om bahkan menyebut Saudi sesat karena menjauhkan umat dari masjid dan merenggangkan shaf.

Aku pernah dengar tausiah. Apa yang membedakan ibadah dan amal? Ibadah itu bentuknya sama saja ketika dilakukan siapa pun. Salat seorang aleg sama dengan salatnya mahasiswa. Puasa presiden sama dengan puasa Pak RT.

Tapi amal, sesuai dengan posisi kita. Seorang guru beramal baik dengan mendidik siswanya. Pedagang beramal dengan kejujuran dalam perniagaannya, dst. Jadi sebagai keponakan, temanku merasa perlu meluruskan omnya.

Dijelaskan baik-baik tentang dalil shahih terkait ibadah dan muamalah selama wabah, Om tak terima. Baginya yang benar adalah covid hanya akan menimpa ahli maksiat. Takut sakit tapi tak takut Allah, tanda kiamat.

Ya sudahlah, debat gak bikin kaya. Pakai ilmu lama, yang waras ngalah. Om yang tak kenal lelah membagi hoaks di WAG keluarga, mendapat gelar Om Jago.

Baca juga: Fakta Mengenaskan Tentang Kita

Indonesia Butuh Ketawa

Gak mau kena prank lagi dengan harapan-harapan muluk tahun depan, aku pilih ketawa aja. Mengingat diri yang sempat gak mau mencium anak, gara-gara leherku sakit saat bangun pagi. Tiba-tiba paranoid karena melihat angka positif covid yang terus naik.

Tapi di lain waktu, rasanya corona cuma dongeng. Waktu datang kondangan, alih-alih jaga jarak, semua orang tumplek blek bahkan untuk bergerak saja susah. Hebatnya, banyak yang tak bermasker. Kutunggu kabar satu dua mereka kena covid, lalu kami dites semua. Alhamdulillah, sampai sebulan kabar itu tak pernah datang.

Banyak prediksi meleset di 2020 ini, paling tidak prediksi ala emak-emak gak berkualitas kayak aku. Kupikir dengan berakhirnya 2019, berakhir pula keterbelahan kita pascapilpres. Nyatanya tidak. Maka di ujung 2020, masuknya Sandiaga Uno ke kabinet Jokowi merupakan kado kocak untuk mereka yang masih kesumat.

Tak hanya aku yang punya prediksi meleset. Om Jago nyatanya malah positif covid, padahal sebelumnya gembar-gembor covid hanya menyerang ahli maksiat. Pengin ketawa takut dosa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun