Secara umum, ketika remaja kita cenderung sangat tertarik pada lawan jenis. Pada usia 25 mulai realistis terhadap kehidupan. Di awal 30, seorang lajang begitu khawatir dengan jodohnya. Tapi pada usia 33 ke atas, kebanyakan justru muak membicarakan soal jodoh dan rumah tangga.
Baca juga:Â Awas, Usia 40 Orang Iseng Selingkuh!
Akhirnya begitulah, meski masih beberapa tahun lagi menuju angka 40, aku dan teman gibah tadi pelan-pelan berusaha saling mengingatkan. Hati-hati, jangan sampai ketiban "kutukan usia 40". Aslinya depresi, tapi dilihat dari luar seperti orang sok hebat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H