Mohon tunggu...
Syarifah Lestari
Syarifah Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - www.iluvtari.com

iluvtari.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Gara-gara Tugas Sekolah, Jadi Tahu Istimewanya Hari Ini

27 Agustus 2020   19:00 Diperbarui: 27 Agustus 2020   19:01 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Si kakak mendapat tugas baru selama sekolah daring. Dari malam Jumat sampai Jumat siang menyelesaikan surah al-Kahfi. Surah ini tergolong panjang, jadi kubantu si kakak dengan cara tadarus. Jadi meski ia tidak full membaca, ketika giliranku (yang relatif lebih cepat karena orang dewasa), ia tetap menyimak.

Meski terbilang sulit untuk ukurannya (karena belum terbiasa). Aku merasa senang dengan kehadiran tugas baru ini.

Barangkali membaca surah al-Kahfi adalah program lama sekolah. Baru bagiku, karena si kakak baru saja masuk kelas tinggi SD di tahun ajaran ini.

Si kakak sendiri juga tak terlalu keberatan dengan tugas tersebut, sebab ia juga sudah lama menghafalkan 10 ayat pertama dari surah al-Kahfi. Hitung-hitung sambil muraja'ah (mengulang hafalan).

Tak hanya soal mudah dan senang, tugas membaca surah al-Kahfi kusambut baik karena keutamaan dan manfaat membaca surah itu sendiri.

Keutamaan Surah al-Kahfi

Untuk memudahkan anak-anak membaca, guru membagi surah al-Kahfi menjadi empat bagian berdasarkan kandungan surah tersebut.

Ayat 1-31 tentang Ashabul Kahfi. Mereka adalah para pemuda yang ditidurkan Allah selama 309 tahun di dalam gua.

Ayat 32-59 tentang pemilik dua kebun anggur. Ayat ini mengisahkan tentang seorang yang kafir kepada Allah dan menganggap hartanya akan kekal. Ketika temannya yang miskin menasihati, orang tersebut justru semakin pongah. Esoknya, ia mendapati kebunnya musnah.

60-82 tentang Nabi Musa dan Nabi Khaidir. Ayat ini menyampaikan kisah penuh hikmah sepanjang perjalanan kedua nabi tersebut, yakni mengenai sedikitnya pengetahuan manusia dibanding hikmah yang ada di sisi Allah.

83-110 tentang Zulkarnain dan Ya'juj Ma'juj. Ya'juj dan Ma'juj adalah keturunan Adam yang oleh Zulkarnain dipisahkan dengan manusia lain karena kejahatan mereka. Sebelum kiamat terjadi, Ya'juj dan Ma'juj akan muncul dalam jumlah yang sangat banyak dan membantai manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun