Mohon tunggu...
Syarifah Lestari
Syarifah Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - www.iluvtari.com

iluvtari.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Misteri Penglaris Siomay

2 Mei 2020   07:50 Diperbarui: 2 Mei 2020   08:24 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lama waktu berlalu. Sampai kemudian aku ada janji dengan seorang teman untuk tugas typography. Lokasinya di Blok M, aku lupa di mall atau plaza apa dia bertugas. Temanku kuliah sambil kerja.

Karena ia sedang di dalam, aku menyempatkan diri makan. Hari itu aku juga mengutuk-ngutuk diri, kenapa lapar ketika posisi sedang di Blok M. Padahal kalau masih di Tanah Abang, tempatku tinggal, banyak nasi uduk murah yang enak.

Aku tak suka hal-hal mistis, tapi hari itu aku dipaksa percaya yang namanya penglaris itu ada. Untuk ketiga kalinya, aku masuk ke kios siomay itu lagi! Padahal aku yakin sudah cari rute yang berbeda. Hari itu aku yakin sudah ingat-ingat ketika mulai lapar. Jangan sampai masuk ke sana. Aku bahkan bukan penggemar siomay atau batagor.

Sejak hari itu aku bersumpah, tak akan makan di Blok M! Tapi sekarang, aku rindu ingin ke sana lagi. Ke mall di bawah yang terhubung ke kanal bus, dengan sederet telepon umum di bawah petunjuk rutenya (masih adakah?).

Aku bahkan ingin melihat wajah tukang siomay itu lagi. Gerobak cokelat dengan tenda biru. Ada banyak kelapa di dekat gerobaknya, dan sederet botol kaca di mejanya. Mungkin turun dari bus, "makhluk penglarisnya" akan menuntunku ke sana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun