Mohon tunggu...
Syarifah Lestari
Syarifah Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - www.iluvtari.com

iluvtari.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ada Kalanya yang Miskin Tidak Benar-benar Miskin

28 April 2020   15:51 Diperbarui: 29 April 2020   05:01 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka Abang menitipkan uang, beras, dll kepada suami dari orang pertama yang hari itu tak kunjung mendapat penumpang. Ia mencari rezeki sebagai sopir  taksi online, dengan mobil yang masih kredit sekian tahun lagi.

Aku tak tahu persis, apa sebagai perantara, sopir ini juga mendapat bantuan. Atau hanya sekadar ongkos taksi, entahlah. Keluarga pertama dan kedua memang saling mengenal.

Ketika mengantarkan bantuan, sopir taksi online ini mengajak serta istrinya (karena saling kenal tadi). Lalu terjadilah yang selama ini sudah kusangkakan.

Pihak kedua yang mengaku terpaksa mengurut orang di tengah pandemi demi makan anaknya, ternyata sedang baring santuy bersama suaminya. Ketawa ketiwi main HP sembari menanti bantuan datang.

Lalu masuklah ke rumah itu beras 20 kg, gas, uang, dll. Sedangkan tagihan listrik dan air sudah digratiskan. Yang mengantar bantuan pengin nangis tapi ditahan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun