Aku tidak tahu apakah klaim rekomendasi itu benar dari konselor dan psikolog, tapi aku setuju pada isi pesannya. Hanya nomor 5 yang sebaiknya diganti tilawah atau zikir alma'tsurah bagi yang Muslim, meski aku bukan pembenci musik.
Aku termasuk yang percaya bahwa Iblis memanfaatkan pandemi ini untuk melaksanakan misi mereka, dan doa adalah tameng kita.
Masih ingat kan, membuat seseorang terbunuh, mencuri, atau dosa lainnya tak begitu membanggakan di kalangan setan? Membuat sebuah rumah tangga runtuh adalah prestasi besar dalam pandangan Iblis (hadis).
Sebab akan ada anak-anak telantar, yang kacau psikisnya. Yang kelak bisa menjadi pelaku kejahatan tanpa repot digoda lagi. Anak-anak yang menghabiskan masa kecil dalam trauma dan mengulang sejarah ketika dewasa.
Jadi pahamilah psikologi pasangan. Berprasangka baik selalu. Maafkan kesalahan pasangan, ingat kita pernah saling membutuhkan. Dan ingat anak-anak, masa kecil mereka tak bisa diulang!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H