Walau yang kita sebut formal pun tak luput dari budaya ngaret. Seperti kejadian beberapa bulan lalu ketika aku diminta sebuah instansi pemerintah untuk membantu mengoreksi naskah. Pada undangan tertera jadwal pertemuan dimulai pukul 10.00 WIB.
Aku yang telanjur menggerutui diri karena muncul tepat pukul 10.00 kemudian disambut oleh salah seorang pegawai yang juga ketua tim, utusan instansi tersebut.
"Waduh, Mbak datangnya kecepetan! Ini kan Jambi. Yang lain belum datang, kami juga belum pada siap." Dia ketawa. Aku mules.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H