Mohon tunggu...
Syarifah Lestari
Syarifah Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - www.iluvtari.com

iluvtari.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Jam Karet, Kearifan Lokal yang Tidak Arif

12 Maret 2020   09:11 Diperbarui: 13 Maret 2020   15:13 2071
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi mengabaikan bunyi alarm. (sumber: shutterstock via kompas.com)

Walau yang kita sebut formal pun tak luput dari budaya ngaret. Seperti kejadian beberapa bulan lalu ketika aku diminta sebuah instansi pemerintah untuk membantu mengoreksi naskah. Pada undangan tertera jadwal pertemuan dimulai pukul 10.00 WIB.

Aku yang telanjur menggerutui diri karena muncul tepat pukul 10.00 kemudian disambut oleh salah seorang pegawai yang juga ketua tim, utusan instansi tersebut.

"Waduh, Mbak datangnya kecepetan! Ini kan Jambi. Yang lain belum datang, kami juga belum pada siap." Dia ketawa. Aku mules.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun