Berbeda dengan pasangan, di mana kita diberi 'kuasa' untuk memilih. Maka bertanggungjawablah terhadap pilihanmu.
Kalau susah, perginya ke mana? Keluarga kan? Ini mungkin lanjutan quotes tadi.
Kalau kita menikah untuk ibadah, pelarian kita ya kepada Yang Diibadahi. Keluarga itu penting, sangat penting. Makanya keluarga kecil kita harus dijaga, betul kan? Itu sebabnya pasangan kita sebaiknya diutamakan daripada keluarga besar.
Sebab jika putus keluarga kecil, ada anak yang jadi korban. Tidak ada yang mampu memastikan di antara keluarga besar bisa menggantikan peran ayah/ibu bagi mereka. Jadi, yang disebut komunikasi rumah tangga itu, ya komunikasi antara suami dan istri. Bukan suami-istri-mertua-besan-ipar-bla bla bla.
Omong-omong, siapa sih pembuat quotes itu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H