Hm, aku sampai serbasalah. Mau diapakan buku ini? Dibuang nanti dibaca orang, disumbangkan lebih gak mungkin lagi. Dibakar, pasti anakku nanya.
Anggaplah tulisan ini sebagai klarifikasi. Sebab sepengetahuanku, di BPN itu ada CCTV. Ya ya ... aku bukan artis, siapa juga yang peduli aku mau baca buku apa. Tapi karena aku seorang jilbaber, gak enak juga kalau kemudian seseorang menyadari bahwa novel yang kupegang adalah novel erotis, dan yang membacanya seorang jilbaber. Hiks! Jadi fitnah.
Pelajaran penting buatku adalah, lain kali kalau mau pencitraan, cari judul yang jelas positifnya! Atau ya sudah, kembali ke HP saja. Lebih kekinian.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!