Mohon tunggu...
Syarifah Lestari
Syarifah Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - www.iluvtari.com

iluvtari.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Palestina dan Hoaks yang Tak Ada Habisnya

22 November 2019   17:01 Diperbarui: 25 Juni 2021   02:21 1473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: kitabisa.com

Melalui FB nya

Salam untuk semua kaum muslim.

Palestine dikepung oleh pasukan Israel.

Israel akan melakukan serangan darat ke Gaza (spt juga diberitakan RCTI pkl 16.00)

Baca juga : Normalisasi Hubungan UEA dengan Israel, Pengkhianatan terhadap Palestina?

Pemimpin Hizbullah, Syed Hasan Nasrallah minta semua muslim utk dg ikhlas membaca surah al-Baqarah ayat 26-27 dan surah Yunus ayat 85,86,88 malam ini ... dst

Sebelum ada WA, pesan ini masuk ke SMS kita. Tak peduli berapa halaman dan berapa pulsa yang terpakai untuk menyebarkannya. Sampai sekarang aku gak ngerti apa motivasi pembuat hoaks ini. Tapi aku yakin, yang menyebarkannya sangat tidak paham masalah Palestina yang sebenarnya.

Daripada jadi bahan tertawaan dengan menyebar hoaks musiman, lebih baik lakukan 3 hal ini untuk bisa membantu Gaza, atau Palestina secara umum.

  • Sebarkan informasi yang benar. Tentang sejarah Palestina, kondisi terkini, dll. Minimal masyarakat Indonesia bisa lebih bersyukur hidup di tanah yang damai. Jadi tidak sibuk mengeluh atau iri melihat para artis pamer saldo rekening (misalnya).
  • Berdonasi. Inilah bentuk bantuan paling real dari pengakuan cinta pada mereka. Banyak lembaga sosial yang bersedia menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.
  • Mendoakan. Tanpa modal, cuma dengan lidah dan kesungguhan. Simpel? Nyatanya kebanyakan kita lebih sering doa minta rezeki ketimbang jauh-jauh mikirin Palestina. Jadi kalau sampai kita bisa mengingat mereka, artinya nampaklah keberpihakan kita.

Baca juga : Membaca Nasib Konflik Palestina-Israel dalam Kepemimpinan Joe Biden

Untuk bisa melakukan tiga aksi di atas, kita tak harus jadi Muslim, apalagi jadi bangsa Arab. Cukup jadi manusia!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun