Mohon tunggu...
Syarifah Lestari
Syarifah Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - www.iluvtari.com

iluvtari.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Wak Mati dan "Kerokanisme"

26 November 2017   21:40 Diperbarui: 27 November 2017   03:18 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih dari penelitian yang sama, Didik mengklaim kerokan dapat menurunkan kadar prostaglandin, yaitu senyawa asam lemak yang dapat menyebabkan nyeri otot.

Kerokan seharusnya tidak menimbulkan rasa sakit yang kuat jika dilakukan dengan cara yang tepat, yaitu pada titik-titik syaraf, dan menggunakan pelumas untuk melicinkan, agar kulit tidak luka. Salah satu pelumas yang manjur untuk kerokan adalah balsem lang yang terbukti tidak lengket, hangat, dan beraroma menenangkan. Setelah kerokan, sebaiknya tidak mengguyur tubuh dengan air dingin, karena saat itu pori-pori dalam keadaan terbuka.

balsem-lang-20-gr-alat-musik-lainnya-7537433-5a1aced8fcf6816bce70bfe2.jpg
balsem-lang-20-gr-alat-musik-lainnya-7537433-5a1aced8fcf6816bce70bfe2.jpg
Mengenang masa kecil dan kerokan, aku teringat kembali balsem kesayangan masa remaja dulu, balpirik hijau, minyak kayu putih bentuknya balsem (lagu iklannya masih terkenang). Sampai sekarang pun aku masih mengandalkan balsem dan minyak untuk meredakan masuk angin, tidak sebentar-sebentar minum obat.

Bahkan saat menulis artikel ini, aku sedang berjuang melawan nyeri otot di punggung. Tentu saja bukan dengan obat pereda nyeri dan semacamnya. Tapi tips andalan Wak Mati yang diturunkan kepada Mamak hingga anak cucunya: oleskan minyak/balsem.

img-20171126-213228-5a1ad172444cb2520a4bdee2.jpg
img-20171126-213228-5a1ad172444cb2520a4bdee2.jpg
Setelah hidup lebih dari seperempat abad, baru aku paham kenapa Mamak dengan senang hati menjadikan Wak Mati sebagai guru. Di balik kejam dan cerewetnya, ada pelajaran hidup yang bisa kami bawa hingga sekarang, bahwa sehat itu bikin hemat. Dan hemat itu menyehatkan. Tapi kalau Wak Mati masih hidup, aku tetap akan mengkritisi gaya mengeroknya.

Referensi:

https://www.dream.co.id/fresh/kerokan-dalam-kacamata-medis-kerokan-dalam-kacamata-medis-140915g.html

http://www.wajibbaca.com/2015/12/inilah-fakta-ilmiah-tentang-kerokan.html

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun