Masih dari penelitian yang sama, Didik mengklaim kerokan dapat menurunkan kadar prostaglandin, yaitu senyawa asam lemak yang dapat menyebabkan nyeri otot.
Kerokan seharusnya tidak menimbulkan rasa sakit yang kuat jika dilakukan dengan cara yang tepat, yaitu pada titik-titik syaraf, dan menggunakan pelumas untuk melicinkan, agar kulit tidak luka. Salah satu pelumas yang manjur untuk kerokan adalah balsem lang yang terbukti tidak lengket, hangat, dan beraroma menenangkan. Setelah kerokan, sebaiknya tidak mengguyur tubuh dengan air dingin, karena saat itu pori-pori dalam keadaan terbuka.
Bahkan saat menulis artikel ini, aku sedang berjuang melawan nyeri otot di punggung. Tentu saja bukan dengan obat pereda nyeri dan semacamnya. Tapi tips andalan Wak Mati yang diturunkan kepada Mamak hingga anak cucunya: oleskan minyak/balsem.
Referensi:
https://www.dream.co.id/fresh/kerokan-dalam-kacamata-medis-kerokan-dalam-kacamata-medis-140915g.html
http://www.wajibbaca.com/2015/12/inilah-fakta-ilmiah-tentang-kerokan.html
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H