Mohon tunggu...
Syarifah Lestari
Syarifah Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - www.iluvtari.com

iluvtari.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

GIM, Gerakan Indonesia Menangis, Eh Membaca

5 Desember 2016   20:48 Diperbarui: 5 Desember 2016   21:27 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pak Lurah tetap merokok.

“Isinya apa, Pak?”

“Dak taulah, gas kayaknyo. Mereka mau buka pangkalan tapi dak punyo dana. Kan bermasalah tu PNPM.”

Saya manggut-manggut. “Kalau dijadikan TBM aja gimana, Pak?”

“Itu bukan punyo kelurahan, ke sano be. Pak Ganjar RT 17 ketuanyo.” Masih merokok.

“Oh gitu. Begini, Pak. Saya ini mau buka TBM, tapi rumah saya belum memungkinkan. Bapak punya saran dak, kira-kira baiknya gimana?”

“Ndak,” jawabnya sambil geleng dan terus merokok.

“Sebenarnya dari awal saya sudah tahu Bapak gak ada niat nerima tamu, apalagi ngomongin buku. Tabiat Bapak aja gak kayak orang pernah baca buku.” Tapi dalam hati.

Pamit ajalah, masih dengan wajah yang dimanis-manisin. Dengan hati retak. Ya sudahlah, saya fokus menghidupkan kembali Sekolah Menulis saya lagi saja, yang sudah 2 tahun vakum.

GIM oh GIM, dana besarmu moga sampai di tangan yang tepat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun