Mohon tunggu...
Syarifah Lestari
Syarifah Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - www.iluvtari.com

iluvtari.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Apa yang Dilakukan Jika Ide Menulis Mentok?

26 Oktober 2016   19:35 Diperbarui: 26 Oktober 2016   19:43 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa harus menyenangkan?

Siapakah di antara kita yang suka membaca buku pelajaran sekolah? Belasan tahun menggendong buku-buku cetak nan berat itu, dibaca dalam keadaan terpaksa—entah karena covernya tak menarik, isinya masalah, atau gurunya yang..., dan keterpaksaan itulah yang membuat kita tak optimal menyerap pelajaran.

Saya pribadi bisa memaksa diri menulis, tapi tak bisa, atau tak mau, memaksa diri membaca sesuatu yang sekiranya sedang tak bisa saya nikmati. Karena nantinya, jangankan mengkritisi, menyimpulkan apa yang dibaca saja saya tak mampu.

Pada akhirnya, saya akan memilih menikmati proses tulis-baca itu. Soal hasil lain urusan. Ada yang kaya uang dengan menulis, ada yang kaya ilmu dengan membaca, ada yang kaya hati dengan keduanya. Proses lebih utama daripada hasil. Karena proses adalah urusan kita, sedang hasil adalah keputusan Tuhan.

Oke, sekarang waktunya melaksanakan apa yang pernah diucapkan di depan banyak orang. Tadi saya benar-benar mentok, mau nulis apa. Lalu saya pilih baca harlequin, lalu muncullah ide menulis catatan kecil ini—gak nyambung blas!

Sudahlah, yang penting nulis. Jika tak menulis dan tak membaca, ya innalillah saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun