[caption caption="Narsis Dulu Sebelum Capcuz"][/caption]Heloooo, nyubi-nyubi  review film Indonesia nih.  Kebetulan Sabtu, 23 April 2016  saya dapat tiket nonton bareng  Film Super Didi  di XXI Bekasi Squer dengan beberapa teman blogger dan  bloger yang mempunyai segudang prestasi Mbak Sizie Icuz. Yang bikin seru lagi bisa nonton satu paket sama misua dan kedua anakku. Saya kepoin ceritanya sedikit ya!
Arka, arsitek muda yang harus mengurus kedua putri kecilnya sendirian karena istrinya Wina (Karina Nadila), terpaksa ke luar negeri selama dua minggu. Kebayang  ga sih? Seorang suami yang biasa sibuk dengan pekerjaannnya di kantor, tiba-tiba mendapat tugas menggantikan istri yang mengatur segala urusan anak-anaknya.Â
Mulai dari sekolah, les, hingga sosialita dengan teman-teman anaknya yang bergabung dalam kelompok macan ternak (mama-mama cantik anter anak)  hingga memperkenalkan si Arka pada Pembajak (perhimpunan Bapak-bapak jaga anak) Kacau balau?  Sudah pasti. Ditambah lagi, di saat yang sama Arka mendapat tanggungjawab sebagai leader  untuk menyelesaikan sebuah project besar  di kantornya.
Dua minggu terasa singkat untuk deadline project besar Arka, tapi terasa lama untuk mengurus anak sendirian. Kehadiran Mayang (Oma Sayang)  yang diperankan oleh Ira Maya Sopha dan Opa (Mathias Muchus) serta Mbak Ami (Tizza Radia) yang diharapkan bisa membantu Arka ternyata malah membuat semuanya makin rempong. Nah, bisa ngga ya Arka  menggantikan tugas istrinya sekaligus menyelesaikan pekerjaannya dengan baik? Jawabannya, please enjoy the show, bawa anak-anak sekalian.
[caption caption="Poster"]
Jika melihat poster film tersebut, yang membuat film ini dilirik adalah hadirnya  Vino G. Bastian sebagai pemeran utama.  Kemampuannya berperan di film layar lebar sudah tidak diragukan lagi. Ia juga salah satu Aktor Indonesia berbakat yang begitu akrab di perfilman Indonesia dan yang paling penting, fansnya sebagian wanita. Jadi sangat cocok jika medapatkan peran sebagai Arka.
Film bergenre drama komedi keluarga ini hadir untuk menjawab  minimnya film nasional yang memang diperuntukan bagi keluarga. Jadi Super Didi ini bisa disaksikan oleh semua anggota keluarga, mulai dari anaknya sampai kakek neneknya semua bisa nonton. Benerloh, semua adegan dalam film ini sangat aman untuk anak-anak. Jadi jangan lupa bawa serta anak-anak nonton bareng, mereka pasti akan tau dan menyetujui kalau “Menjadi ayah yang merangkap full time mommy itu memang seru!
[caption caption="Didi Fahri With Nigar dan Ghifari"]
Selain tentang Arka, Wina dan kedua putri mereka, film ini juga dibumbui dengan kisah rumah tangga sahabat mereka, juga ada kisah pedekate antara kedua rekan kerja Arka yang diperankan oleh Mike Lucock dan Zilly Larasati. Ada juga kelucuan dari artis senior Mathias Muchus dan Ira Maya Sopha yang memerankan tokoh Opa dan Oma, sosok kakek dan nenek yang sedikit berbeda dari kebanyakan kakek dan nenek yang mempunyai cucu, pasangan opa dan mayang nyentrik ini sangat menghindari kerepotan dengan cucu-cucunya.
Menurut saya  akting para pemain dibuat senatural mungkin, seperti  akting dua pendatang baru cilik,  Anjani dan Velia. Unsur komedia yang diselipkan juga cukup membuat kedua anak saya enggan bergeser dari tempat duduknya. Betul-betul tema yang menarik dan sesuai dengan kehidupan rumah tangga yang kerap dialami oleh masyarakat kita sekarang ini. Kena banget deh pesan yang akan disampaikan kepada penoton. menikah  bukan sekadar cinta belaka, tapi lebih dari itu komitmen, pengertian, dan komunikasi tentu sangat diperlukan.
Â