[caption caption="Sumber : Bintang.com"][/caption]Dengan ditetapkannya artis Saiful Jamil sebagai tersangka pelecehan seksual , membuat pekerjaan guru dan orang tua yang mempunyai anak belasan tahun kebawah bertambah berat.
Artis adalah public figur yang dikenal masyarakat luas. Ramainya pemberitaan negatif juri yang dikenal lebay disalah satu acara akademi yang digelar salah satu TV swasta nasional itu amat disayangkan sekali. Prilakunya yang menyimpang, yang tercium media beberapa hari terakhir justru akan mengancam anak-anak yang selama ini mengidolakannya. Terutama remaja dan anak-anak yang menjadi fansnya. Jangan kaget jika orang tua dan guru ditanya anak-anaknya, apa itu pelecehan seksual, penyimpangan sex, oral sex, atau sebagainya?
Seperti kejadian yang saya alami hari ini. Ketika saya menugaskan anak-anak untuk membawa satu contoh naskah berita , salah satu diantara mereka ada yang kekinian sekali. Naskah berita yang ia bawa adalah berita terupdate dari Bang Ipul yang yang diamankan pihak kepolisian terkait kasus pelecehan seks yang dituduhkan fansnya.
Kontan saja, materi berita ini yang paling menarik perhatian teman-teman sekelasnya. Tak pelak lagi, bertubi-tubi anak-anak bertanya apa itu penyimpangan seksual, pencabulan, oral sex, dsb. Pertanyaan bisa berkembang sesuai jawaban yang kita berikan. Rasa penasaran mereka dengan ramainya pemberitaan LGBT beberapa pekan terakhir tertumpah disini. Sebagai guru tidak bisa menghindar dengan menjawab “ belum saatnya kalian tahu”.
Jika mereka penasaran, mereka akan berselancar mencari jawaban sendiri. Untuk guru maupun orang tua yang mendapat hadiah seperti ini dari anak-anaknya harus bijak dalam bersikap. Anak berani bertanya kepada kita, karena mereka merasa mempunyai kedekatan dan merasa yakin akan mendapatkan jawaban atas keingintahuannya.
Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi memang sangat membatu siswa dalam mengakses media dan sumber belajar yang lebih luas . Menyelesaikan segala permasalahan dalam pembelajaran tanpa batas ruang dan waktu. Namun hal ini menjadi tugas berat bagi guru dan orang tua di era digital. Jika sebagai orang yang paling dekat dengan kehidupan mereka lepas kontrol atas kemajuan ini,mereka akan tersesat dengan segala informasi yang berselancar di sana. Tugas utama guru dan orang tua adalah tetap mengawasi, mendampingi anak-anak seiring kemajuan teknologi dan informasi. Terutama mereka yang masih di bawah umur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H