Mohon tunggu...
Sugianti bisri
Sugianti bisri Mohon Tunggu... Teacher -

Teacher,blogger,fiksianer,kompasianer, simple woman, and happy mommy

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Gades Juani

15 Februari 2016   19:05 Diperbarui: 15 Februari 2016   19:32 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dihari ketiga pencarian, ketika bapak Gadis Juani yang ditemani  dua keluarga terdekanyat melintas di pasar kalangan. Warga yang sedang belanja bercerita kepada pedagang yang berasal dari luar dusun, prihal ditemukannya mayat perempuan tak dikenal. Lemas seketika si bapak mendengar berita itu. Setelah mencari kepastian tentang apa yang didengarnya itu, ia meminta izin pada warga setempat untuk membongkar makam perempuan yang tak mereka kenal itu. Benar saja, setelah makam itu di gali ia masih mengenali anak gadisnya itu meskipun sekujur tubuhnya membengkak dan mulai membusuk. Isak tangis bapak  Gadis Juani tak terbendung, begitu juga kedua orang yang menemaninya.

Kematiannya yang penuh derita menjadi buah pembicaraan warga hingga ke dusun tetangga. Sejak peristiwa itu, konon selalu terdengar suara tangis seorang gadis saat bulan purnama yang berasal dari sungai. Warga setempat meyakini itu adalah tangis Gadis Juani  yang menjadi arwah penunggu sungai. Wargapun menyebutnya   sebagai Antu Ayek. Setiap tahunnya arwah ini selalu  mencari korban, terutama  anak-anak anak laki-laki.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun