Mohon tunggu...
Stevan Manihuruk
Stevan Manihuruk Mohon Tunggu... Penulis - ASN

Buruh negara yang suka ngomongin politik (dan) uang

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Setop Judi dan Mulailah Berinvestasi

9 Oktober 2023   07:07 Diperbarui: 9 Oktober 2023   07:51 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Shutterstock/pedrosala)

Tawaran judi

Aktivitas judi sebenarnya sudah berlangsung sangat lama dan sepertinya pasti akan selalu ada di segala zaman. Wujud tawarannya hadir dalam berbagai bentuk. Dari sederhana sampai paling canggih. Dari bermodal taruhan recehan sampai jutaan hingga miliaran.

Judi bahkan bisa cepat menyesuaikan diri dalam segala kondisi zaman. Hari-hari ini ketika kita sangat memuja sekaligus bergantung pada kemajuan teknologi informasi, aktivitas judi pun segera hadir di sana. Itulah yang kita kenal sekarang dengan istilah judi online.

Tawaran judi saat ini bahkan sudah lebih canggih lagi karena seringkali hadir dalam berbagai modus. Entah melalui permainan-permainan yang bisa mengasyikkan dan menyenangkan hati, hingga dengan modus berkedok investasi.

Meskipun judi jelas-jelas dilarang pemerintah sekaligus diharamkan oleh agama, faktanya masih banyak orang yang tetap saja melakukannya. Tawaran judi kelihatannya terlalu menarik untuk ditolak begitu saja.

Bagaimana tidak menarik? Judi menawarkan cara dan harapan menghasilkan uang dengan gampang. Tak perlu repot-repot harus bekerja keras. Tak usah menunggu terlalu lama sampai datangnya tanggal gajian. Siapa yang tidak tertarik?

Belum lagi cerita beberapa orang yang berhasil menang. Seolah ingin menegaskan bahwa melalui judi, menghasilkan uang itu jauh lebih gampang. Cerita-cerita seperti ini tentu saja lebih sering muncul, menarik perhatian dan dicari orang dibandingkan banyak cerita pilu kekalahan.

Banyak orang yang awalnya penasaran lalu akhirnya mencoba dan ingin membuktikan. Lama-lama yang terjadi malah kecanduan dan seakan tidak bisa keluar lagi.

Pada dasarnya dalam setiap diri manusia pastilah ada nafsu egois dan serakah. Punya banyak keinginan yang memaksa ingin selalu dipenuhi, meskipun sebenarnya kondisi tidak memungkinkan.

Saat orang lain punya sesuatu, seringkali ia pun ingin juga segera memilikinya entah bagaimana caranya. Kondisi keuangan yang tidak memungkinkan sementara dorongan untuk memiliki sesuatu masih sangat kuat, akhirnya tawaran godaan judi terlihat menjadi sangat menarik, minimal layak untuk dicoba.

Orang-orang yang terlibat dan kecanduan judi sederhananya bisa dikatakan sebagai orang yang gagal mengendalikan nafsu dalam dirinya sendiri. Logika akal sehat dan larangan yang sudah jelas-jelas nyata diabaikannya begitu saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun