Tulisan saya berjudul "Mengapa Harus Pensiun Dini dari Saham?" berhasil meraih lebih dari 10.000 views hanya dalam waktu 2 hari.
Sejak bergabung di Kompasiana, sepertinya ini yang pertama. Saya sudah menulis di media blog ini sejak pertengahan tahun 2010. Tiga belas tahun silam.
Saking penasaran sambil coba memastikan, saya sampai harus membuka kembali arsip-arsip tulisan saya dari tahun ke tahun. Ternyata benar, belum ada satu artikel pun yang pernah mencapai views sebanyak itu.
Yang berhasil melewati angka 5.000 views saja pun saya hitung tidak sampai 10 tulisan. Padahal sejauh ini saya sudah "menyetor" 356 artikel.
Bagi sebagian orang apalagi penulis-penulis senior, barangkali pencapaian ini tak bermakna apa-apa. Namun buat saya pribadi, ini menjadi agak istimewa karena beberapa hal.
Selain soal durasi yang cukup pendek tadi, saya juga kaget mengingat tulisan ini cuma bertema investasi bahkan lebih spesifik lagi yaitu saham.
Sejak awal secara tidak langsung, tulisan ini sudah "membatasi" segmen pembaca. Tema investasi apalagi saham harus diakui sebenarnya belum menjadi tema yang populer bagi banyak orang.
Kebanyakan tulisan saya sebelumnya yang bisa meraih views ribuan biasanya hampir selalu mengangkat tema politik atau kejadian-kejadian aktual yang memang sedang mendapat perhatian banyak orang.
Sementara tulisan dengan tema saham meskipun sudah dipajang editor di kolom Artikel Utama, tetap saja masih agak sulit meraih lebih banyak pembaca.
Hanya beberapa tulisan yang sekarang sudah bisa mencapai angka 1.000 views, itu pun butuh waktu berbulan-bulan. Sementara sisanya masih bertahan di angka ratusan.