Beberapa waktu sebelumnya ruang media sosial sempat riuh dengan pemberitaan ditangkapnya beberapa orang anak muda karena diduga melakukan penipuan dengan jumlah fantastis. Yang menarik, sebelumnya mereka diketahui kerap memamerkan gaya hidup mewahnya di dunia maya. Belakangan bisa disimpulkan bahwa gaya hidup mewahnya itu ternyata modus untuk menjerat calon korbannya.
Mereka berhasil mencitrakan diri sebagai orang kaya dan sukses sehingga banyak orang tergiur dan ingin mengalami hal serupa. Para calon korban itu kemudian digiring untuk melakukan apapun yang disarankan, termasuk memberikan uang/harta dengan iming-iming akan dilipat gandakan.Â
Ada lagi kasus-kasus berkedok bisnis atau investasi yang ternyata bodong alias penipuan. Modusnya sama, pemilik bisnis akan menampilkan gaya hidup mewah untuk meyakinkan orang-orang.
Dalam kasus First Travel misalnya. Mereka menawarkan jasa memberangkatkan orang-orang yang ingin beribadah haji/umroh dengan biaya relatif murah dan bisa dikatakan jauh dari harga pasaran.
Sambil berpromosi, pemiliknya juga diketahui gemar bermewah-mewah. Akhirnya terungkap bahwa usaha yang dilakukan tak lebih dari sekadar penipuan. Banyak orang menjadi korban. Orang-orang yang punya niat tulus ingin beribadah dan mendekatkan diri pada Sang Pencipta. Â Â
Pertanyaannya ketika pejabat dan/atau anggota keluarganya gemar pamer dan bermewah-mewah, tujuannya untuk apa? Apakah tak sadar dengan status dan jabatan yang melekat? Bahwa dirinya menerima gaji dan berbagai fasilitas dengan dibiayai oleh uang rakyat?
Belum lagi kalau ternyata ia sendiri tak pernah berani melaporkan harta kekayaannya dengan apa adanya. Ada harta yang coba disembunyikan, mungkin saja tujuannya untuk menghindari pajak.
Kalau tidak berani melaporkan dengan terbuka dan jujur, bukankah itu juga akan menimbulkan kecurigaan? Jangan-jangan hartanya itu diperoleh dengan cara yang tidak sah. Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
Triliuner dan kesederhanaan
Beberapa waktu lalu, dunia maya sempat heboh karena postingan seorang warga. Ia membagikan foto seorang pria tua yang sedang menyantap makanan di sebuah warung sederhana. Lalu apa yang istimewa dan sampai membuat heboh?