Menanti Film "Fast & Furious 9", Aksi dan Kejutan Apa Lagi?

Para penggemar berat sekuel film Fast & Furios, bersiaplah. Jika tidak ada aral melintang, sekitar bulan Mei nanti, "Fast & Furious 9" akan segera tayang. Memang penantian yang cukup panjang, mengingat trailernya sebenarnya sudah rilis sejak awal tahun lalu.

Setelah menyaksikan trailernya, saya yakin Anda (seperti saya) dijamin semakin tak sabar untuk segera menikmati tayangannya di layar lebar. Seperti film-film sebelumnya, adegan aksi, adu balapan, dan duel sudah pasti menjadi menu wajibnya. 

Tapi kita juga tahu, film-film sebelumnya bisa berhasil mencuri perhatian publik bukan semata-mata karena aksi-aksi luar biasa yang menegangkan dan mengundang decak kagum. Para penonton juga biasanya ikut hanyut dalam kisah drama dan kejutan yang ditampilkan. 

Film "Fast & Furios 9" nanti juga sepertinya sudah menyediakan itu semua. Saya mengagumi pembuat film yang seakan tak pernah kehabisan ide membuat aksi-aksi gila yang lain dari sebelumnya dan pastinya tak kalah menegangkan.

Salah satu cuplikannya menunjukkan Dominic Toretto (Vin Dissel) tengah "menerbangkan" mobilnya dari tebing yang satu ke tebing yang lain. Luar biasa dan keren.

Yang hilang, yang kembali     

Kejutan yang selalu dinanti-nantikan, pastilah siapa yang menjadi karakter tokoh utama musuh yang akan dihadapi Dom dan kawan-kawan. Nah, penggemar tayangan gulat WWE, tentu sudah tidak asing lagi dengan tokoh yang satu ini. Dia adalah John Cena.

Dalam film ini, John Cena akan memerankan karakter Jacob Toretto. Yup, tebakan Anda benar. Jacob adalah saudara kandung Dom.

Sebagaimana kita ketahui, sebelumnya pun sudah ada atlet gulat WWE yang terlibat dalam Fast & Furios yaitu Dwayne "The Rock" Johnson. Sayang sekali, film ini ternyata bukanlah ajang reunian bagi keduanya. The Rock sudah dipastikan tidak ikut ambil bagian dalam film ini. Ya, John Cena datang, The Rock justru hilang.

Keterlibatan The Rock bersama Fast & Furious sudah dimulai sejak 2011 dalam film Fast & Furios 5 sebagai Agen DSS Luke Hobbs. Ia dikisahkan bertugas untuk memburu Dominic Toretto (Vin Diesel) dan krunya, termasuk Mia (Jordanna Brewster) dan Brian O'Conner (Paul Walker).

Keterlibatannya berlanjut ke Fast & Furious 6 untuk mengejar Owen Shaw (Luke Evans) yang berbahaya. Setelah memberikan grasi kepada Toretto dan kawan-kawan dalam film itu, Hobbs muncul lagi di Furious 7. Ia kemudian berkutat dengan kru Toretto lagi dalam The Fate of the Furious untuk membawa cyberterrorist Cipher (Charlize Theron) ke pengadilan.

Konon, absennya The Rock dalam Fast & Furios kali ini semata-mata karena jadwal syuting yang bersamaan dengan film lain yang dibintanginya (Hobbs & Shaw). Namun, The Rock juga mengisyaratkan pasti akan kembali bergabung di sekuel Fast & Furios berikutnya. 

Kejutan lain yang tak kalah heboh adalah munculnya kembali sosok Han Lue yang diperankan Kang Sung-Ho. Padahal kalau kita ingat, sosok ini sudah dinyatakan meninggal dalam Fast & Furios 7. Bagaimana kisahnya sosok ini bisa bangkit kembali? Tentu masih menjadi misteri dan semakin membuat kita penasaran.     

Banyak pertanyaan                   

Saya berasumsi, pertanyaan tentang kisah bangkitnya sosok Han hanyalah satu dari sekian banyak pertanyaan dalam benak para penggemar sekuel film ini. Cuplikan yang sudah rilis baru sedikit menggambarkan alur kisah dan berbagai aksi yang akan ditampilkan. Para penggemar pasti masih penasaran, aksi dan kejutan apa lagi yang akan ditampilkan nanti? Salah satu contoh, izinkan saya berandai-andai. Setelah bangkitnya sosok Han, mungkinkah ini sebagai pertanda akan ada lagi sosok yang segera dihilangkan di sekuel berikutnya? 

Dengan menyandang predikat sebagai salah satu film sekuel terbaik dan punya banyak penggemar di penjuru dunia, saya kira sangat wajar bila banyak yang berharap dan sudah menaruh ekspekstasi tinggi.

Apalagi kabarnya film ini digarap dengan sangat serius. Konon, lokasi syutingnya saja harus melintasi 4 negara sekaligus; Inggris, Georgia, Thailand, dan Amerika Serikat. Jangan ditanya soal "budget" yang harus dikeluarkan. Sekuel sebelum-sebelumnya saja terbukti selalu menginvestasikan dana yang sangat besar. Meskipun keuntungan yang akhirnya diraih pun ternyata tak kalah besar.

Selain ekspektasi dan keyakinan, saya yakin pastilah ada tebersit rasa was-was. Apakah sekuel kali ini akan menjadi "antiklimaks" yang mungkin saja akan menjadi episode terakhirnya?

Keputusan memercayakan karakter utama pemeran tokoh antagonis pada seorang debutan, bukankah ibarat perjudian besar? Apakah akan berjalan sukses atau justru sebaliknya?

Baiklah, kita simpan semua pertanyaan itu sembari menunggu dengan sabar dan penasaran. Sebab, pertanyaan paling penting saat ini, apakah film tersebut benar-benar bisa berhasil tayang sesuai yang telah dijadwalkan atau justru harus molor lagi akibat pandemi?    

***

Jambi, 16 Januari 2021