Pandemi korona adalah masalah umat manusia saat ini. Tidak hanya di Indonesia bahkan dunia. Dalam rangka menanggulanginya, pemerintah kita sudah menempuh berbagai upaya. Seruan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan terus dilakukan. Aparat hukum bahkan diminta untuk berani menindak tegas secara khusus mereka yang dengan sengaja menggelar kerumunan/keramaian di tengah pandemi yang berpotensi menyebarkan virus sebagaimana diamanatkan UU Kekarantinaan Kesehatan.
Untuk itulah, hukum dan keadilan harus ditegakkan. Siapapun yang dianggap "membandel" dan dengan sengaja melanggar aturan, memang harus diproses sesuai ketentuan yang ada. Jangan memandang status sosial atau ketokohan seseorang.
Bahkan sebagai tokoh publik, Raffi, Ahok, dkk semestinya dituntut lebih agar bisa menjadi contoh dan teladan yang baik bagi masyarakat. Mereka punya banyak penggemar yang mungkin selalu mengamati bahkan meniru apapun yang mereka lakukan.
Dengan kapasitas yang dimiliki, mereka seharusnya bisa membantu pemerintah dengan menjadi "corong" untuk mewartakan kepada masyarakat luas agar selalu konsisten dalam upaya memerangi pandemi ini. Saya rasa, itu juga yang menjadi pertimbangan pemerintah sehingga tak lupa melibatkan tokoh publik seperti Raffi Ahmad untuk divaksin terlebih dulu. Agar masyarakat luas semakin yakin dan tidak ragu untuk divaksin. Â Â Â Â
Tapi, teladan apa yang bisa disampaikan Raffi Ahmad, seorang tokoh publik yang baru saja mendapat hak keistimewaan divaksin pada kesempatan pertama bersama tokoh lainnya? Namun selang beberapa jam kemudian justru dengan sadar melanggar aturan protokol kesehatan.
Sementara Presiden Jokowi dan para ahli kesehatan sudah mengatakan bahwa vaksinasi adalah salah satu upaya untuk melawan pandemi korona. Vaksinasi bukanlah deklarasi sukses melawan pandemi. Aturan protokol kesehatan harus terus dipatuhi, baik sebelum maupun sesudah divaksin.
Sekali lagi, ini bukan kasus main-main dan tak selayaknya dibiarkan berlalu begitu saja. Harus ada upaya serius untuk mengusutnya. Untuk membuktikan kepada masyarakat luas bahwa pemerintah kita memang benar-benar serius mengajak dan melibatkan warganya untuk berperang melawan korona. Beranikah?
***
Jambi, 15 Januari 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H