Mohon tunggu...
Stevan Manihuruk
Stevan Manihuruk Mohon Tunggu... Penulis - ASN

Buruh negara yang suka ngomongin politik (dan) uang

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Waspada Banjir, Kita Mulai dari Hal-hal Kecil

12 Januari 2021   23:01 Diperbarui: 12 Januari 2021   23:02 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi banjir (Kompas.com/M Zaenuddin)

Banjir bisa dikategorikan sebagai peristiwa bencana alam. Air hujan yang turun ke bumi dalam jumlah besar tidak bisa diserap dan dialirkan dengan baik dan akhirnya meluap. Ada banyak peristiwa banjir yang mungkin pernah kita saksikan atau bahkan alami sendiri. Saat terjadi banjir, kerugian yang ditimbulkannya sangat besar. Bukan hanya harta benda, bahkan nyawa pun bisa melayang.

Meskipun digolongkan sebagai peristiwa bencana alam, namun berbagai kajian dan pendapat para ahli meyakini bahwa ada intervensi sekaligus kontribusi manusia yang bisa menyebabkan terjadinya banjir.

Pertanyaan sederhana, mengapa air hujan tidak bisa diserap dan dialirkan dengan baik? Tentu saja karena saat ini semakin sedikit ruang-ruang penyerapan air yang tersisa. Lahan-lahan kosong ditimbun dan dibeton. Pohon-pohon yang berfungsi membantu penyerapan air juga semakin habis ditebangi.

Berikutnya, tumpukan sampah dimana-mana termasuk di sungai juga membuat air menjadi sulit mengalir dengan sempurna. Kebijakan-kebijakan pemerintah yang kerap abai terhadap kelestarian lingkungan ditambah lagi kebiasaan buruk warga, berkelindan menjadi satu.

Salah satu contoh paling nyata dari kebijakan pemerintah adalah ketika kita menyaksikan ada banyak bangunan yang diizinkan berdiri di daerah bantaran sungai. Padahal ketentuan yang ada, itu jelas dilarang karena bisa mempersempit lebar sungai sehingga berpotensi menyebabkan banjir.

Siapa yang harus bertanggung jawab? Kita tak pernah tahu. Yang terjadi biasanya, saling lempar tanggung jawab. Antara pemerintah yang sekarang dengan yang lalu, antara instansi yang satu dengan yang lain. Ujung-ujungnya, terjadi pembiaran dan tidak ada upaya apalagi tindakan yang dilakukan.

Secara sederhana dapat dikatakan bahwa: pemerintah memang acapkali bingung sendiri dalam bertindak. Selalu terlihat ada tarik menarik yang hebat antar pihak berkepentingan. Saat kepentingan ekologi berhadap-hadapan dengan kepentingan ekonomi, hampir selalu dapat dipastikan bahwa kepentingan ekonomilah yang menjadi pemenangnya.

Hal-hal kecil

Sebagai warga yang baik, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita untuk terus memberikan dukungan sekaligus perhatian pada kinerja pemerintah. Bila ada yang terlihat melenceng, tugas kita untuk mengingatkan.

Sementara itu, kita tidak boleh pasif dan menunggu saja. Kita bisa melakukan hal-hal kecil yang tanpa disadari bisa membawa dampak besar di kemudian hari. Dalam hal pencegahan banjir, ada beberapa hal yang terlihat kecil namun sebenarnya sangat bermakna yang bisa kita lakukan. Hal-hal kecil yang bila dilakukan dengan kesadaran yang besar, pastinya akan selalu membawa dampak positif.

Pertama, kebiasaan menjaga kebersihan. Ingatlah selalu prinsip sederhananya. Banjir terjadi karena air tidak bisa mengalir dengan lancar akibat banyaknya tumpukan sampah. Mari introspeksi diri, jangan-jangan ada sampah kita diantara tumpukan sampah itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun