Program-program pemerintah misalnya penyaluran dana bantuan, bahkan dilakukan dengan melibatkan pihak perbankan.
Tujuannya, tentu saja selain agar lebih teratur, rapi dan tercatat juga agar masyarakat semakin terbiasa serta dekat dengan produk jasa keuangan.
Namun sekali lagi, fenomena ini membuka mata kita bahwa upaya literasi dan inklusi keuangan masih menyisakan pekerjaan rumah yang cukup banyak. Klaim data tingkat literasi yang terus meningkat dari waktu ke waktu, harus selalu siap diuji dengan fakta-fakta di lapangan.
Ke depannya, semoga kisah-kisah seperti yang dialami Nurhaya ini tidak terjadi lagi. Pemerintah perlu memastikan upaya literasi dan inklusi keuangan benar-benar semakin optimal menjangkau seluruh warga sampai ke pelosok nusantara. Semakin mendekatkan layanan perbankan ke seluruh masyarakat, agar mereka senantiasa merasa aman dan nyaman tanpa takut sedikit pun uangnya hilang atau rusak dimakan rayap.Â
Semoga
***
Jambi, 8 Januari 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H