Saya berasumsi, masih banyak praktik baik pengelolaan hutan secara lestari dan berkelanjutan yang ada di Jambi. Berbagai keterbatasan akses dan kompetensi mungkin membuat mereka kurang terekspos ke publik.
Menurut saya, kearifan-kearifan lokal dan praktik baik pengelolaan hutan secara lestari dan berkelanjutan seperti ini penting untuk terus digaungkan di ruang publik. Ia diharapkan bisa menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang agar ikut melakukan hal yang serupa.
Orang-orang kreatif dan berwawasan lingkungan memang harus didukung serta diberikan panggung sehingga mereka bisa berbagi pengalaman dan pandangan-pandangannya pada banyak orang. Dukungan berbagai pihak termasuk pemerintah jelas dibutuhkan agar ide dan upaya mereka tidak layu sebelum berkembang.Â
Pada acara Forest Talk yang berlangsung kemarin, Yayasan Doktor Sjahrir secara khusus menyasar para netizens di Jambi sebagai peserta. Tujuannya jelas, para peserta yang hadir kembali diingatkan, disadarkan sekaligus diharapkan bisa menjadi "corong" yang mau terus menyuarakan kegelisahan dan ide penyelamatan hutan dan lingkungan khususnya di provinsi Jambi.
Para peserta juga diharapkan mampu menjadi agen-agen penyelamat lingkungan dengan cara melakukan gerakan penyadaran melalui penyebaran konten-konten (tulisan, gambar, video) positif dan inspiratif di media sosial. Mengkampanyekan tentang arti pentingnya penyelamatan hutan dan lingkungan sekaligus mempromosikan praktik baik pengelolaan hutan dan lingkungan secara lestari yang sudah dan sedang dikerjakan sebagian orang.
Sudah menjadi tanggung jawab bersama untuk berkontribusi nyata mengatasi persoalan pemanasan global yang terjadi saat ini. Tanggung jawab kita untuk merawat serta menjaga lingkungan dan hutan kita yang masih tersisa untuk diwariskan ke generasi yang akan datang. Salam lestari hutan. Â Â Â Â Â Â
***
Jambi, 8 September 2019
 Â