Saat ini tidak ada informasi yang bisa ditutup-tutupi, semua terang benderang. Partisipasi publik yang secara aktif mau mengikuti perkembangan penyelesaian kasus per kasus juga bisa dikatakan sebagai alat kontrol yang mendukung keluarnya putusan-putusan berkeadilan dan bisa dipertanggung jawabkan.
Berkaitan kasus yang menimpa Baiq Nuril dan Syafruddin Temenggung, sepertinya putusan MA memang harus berseberangan dengan pendapat sebagian kalangan. Pada kasus Baiq Nuril, sebenarnya banyak yang berharap agar MA mengabulkan PK yang diajukan, demi komitmen dan perlindungan pada para korban pelecehan seksual.
Sebaliknya, sebagian besar kalangan termasuk KPK sendiri bertanya-tanya mengenai putusan MA yang mengabulkan kasasi Syafruddin Temenggung hingga membuatnya bisa lepas dari jerat hukum. Padahal, pada dua tingkat pengadilan sebelumnya yaitu Tipikor dan Pengadilan Tinggi sudah jelas memvonis bersalah yang bersangkutan.
Pasca bebasnya Syafruddin, bukan tidak mungkin itu menjadi "amunisi" baru bagi para tersangka lain dalam kasus tersebut untuk turut berupaya membebaskan diri dari jerat hukum. Penyelesaian skandal besar BLBI yang sudah menjadi perhatian banyak kalangan selama bertahun-tahun, kini bisa terancam.
Saat ini barangkali banyak yang masih terus berpikir dan berandai-andai bahwa putusan MA berkaitan kasus menimpa Baiq Nuril dan Syafruddin Temenggung sebenarnya sedang tertukar? Â Â Â Â Â
***
Jambi, 10 Juli 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H