Mohon tunggu...
Stevan Manihuruk
Stevan Manihuruk Mohon Tunggu... Penulis - ASN

Buruh negara yang suka ngomongin politik (dan) uang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika Acara "Bona Taon" Diinterupsi Kampanye Caleg

4 Februari 2019   13:23 Diperbarui: 4 Februari 2019   13:50 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Foto: Rosenman Manihuruk/Asenk Lee Saragih)

Undang-Undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu Pasal 280 ayat 1 huruf h juga hanya menyebutkan 3 (tiga) tempat yang dilarang untuk berkampanye. Ketentuan tersebut berbunyi, "Pelaksana, peserta, dan tim kampanye pemilu dilarang: menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan tempat pendidikan."

Cukup jelas, gedung pertemuan tempat acara pesta jelas-jelas bukan fasilitas pemerintah, tempat ibadah apalagi tempat pendidikan.

Bila dari sisi peraturan, tidak ada yang dilanggar, lalu bagaimana dari sisi kepantasan? Etis atau tidak, berkampanye di tengah-tengah acara pesta sukacita yang tidak ada hubungannya dengan kontestasi politik?

Ketika penyelenggara dan undangan pesta tidak ada yang merasa keberatan, tentu ini pun tidak jadi masalah. Artinya, kedua belah pihak mau sama mau. Dengan demikian, andaipun ada caleg yang bukan suku Batak lalu berkenan hadir di acara pesta dan meminta waktu ingin memperkenalkan diri, semestinya ia pun akan diberi kesempatan yang sama.

Prinsipnya, kehadiran para caleg yang menginterupsi pesta dengan acara kampanye dianggap tak mengganggu apalagi sampai mengurangi rasa sukacita dan kegembiraan para undangan yang hadir.

Bila secara aturan tidak ada yang dilanggar, secara etis juga ternyata tidak ada yang keberatan, maka mari bernyanyi dan berjoget bersama :

Putar kekiri e, nona manis

Putarlah ke kiri, ke kiri, ke kiri dan ke kiri

Ke kiri manise...

Sekarang kanan e, nona manis

Putarlah ke kanan, ke kanan, ke kanan dan ke kanan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun