Namun yang menarik, di media sosial ramai nada keheranan dan pertanyaan warga tentang kelayakan pemberian penghargaan tersebut. Mereka yang mempertanyakan, kebetulan memang pernah dan sedang tinggal berdomisili di kota tersebut.
Takkan bermanfaat apa-apa juga bila penghargaan yang diraih justru dengan cara-cara yang tidak benar. Misalnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun 2011 menemukan adanya aliran dana tak wajar dari Pemkot Bekasi yang dipimpin oleh Mochtar Muhammad ke panitia Adipura.
Kasus tersebut bergulir hingga tingkat kasasi di MA. MA pun memvonis Mochtar dengan penjara selama 6 tahun. Mochtar terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan korupsi Rp 5,5 miliar secara berkelanjutan. Sungguh ironis, "piala kebersihan" ternyata dicemari oleh cara-cara yang kotor.
Pada periode 2017-2018 ini, kota Surabaya bisa dikatakan cukup berjaya. Selain menjadi satu-satunya kota yang meraih penghargaan tertinggi Adipura Kencana, Surabaya juga memperoleh penghargaan dalam hal pengurangan sampah 2018 serta penghargaan Nirwasita Tantra 2018 untuk kategori kota besar.
Nirwasita Tantra merupakan penghargaan kepada kepala daerah yang dinilai berhasil menunjukkan kepemimpinannya dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan dan atau program kerja sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan untuk memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya.
Akhirnya, kita ucapkan selamat kepada seluruh peraih penghargaan adipura kali ini. Kiranya  penghargaan tersebut kian melecut semangat untuk peduli pada lingkungan hidup daerah masing-masing. Mereka harus bisa menjadi sumber inspirasi, contoh sekaligus teladan bagi daerah-daerah lain di penjuru Nusantara.
Tim penilai tentu sudah bekerja sangat maksimal sebelum memilih dan menetapkan daerah-daerah yang berhak mendapatkan penghargaan. Sehingga kita pun harus meyakini bahwa penghargaan Adipura bukanlah penghargaan yang pura-pura. Â Â
***
Jambi, 15 Januari 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H